tag:blogger.com,1999:blog-39365818328241146602024-03-18T21:03:05.514+07:00SUNDAPOSsebuah blog yang menyajikan berita umum, dan Mengangkat Nilai Luhur Adat, Seni BudayaRedaksihttp://www.blogger.com/profile/03179181304839079004noreply@blogger.comBlogger1116125tag:blogger.com,1999:blog-3936581832824114660.post-44260611815356799232024-03-18T21:02:00.002+07:002024-03-18T21:02:05.058+07:00Luar biasa anak kelas 6 SD bersanding fashion show dengan para model professional<div><br></div><div><span style="font-size: 20px;"><br><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://lh3.googleusercontent.com/-hBCRg8sx08I/ZfhJWL5FdZI/AAAAAAAAEgw/eab3fnjiK_odUnmTqaqHjBHBbI6j7W_CQCNcBGAsYHQ/s1600/IMG-20240318-WA0488.jpg" imageanchor="1" style=" margin-right: 1em;margin-left: 1em;"><img src="https://lh3.googleusercontent.com/-hBCRg8sx08I/ZfhJWL5FdZI/AAAAAAAAEgw/eab3fnjiK_odUnmTqaqHjBHBbI6j7W_CQCNcBGAsYHQ/s1600/IMG-20240318-WA0488.jpg" border="0" data-original-width="1080" data-original-height="1352" width="388" height="485" class=" " title="" alt=""></a></div><br></span></div><div><span style="font-size: 20px;"><br></span></div><div><span style="font-size: 20px;">BANDUNG, SUNDAPOS.COM- Putri pasangan dari Esther dan Iman ini memiliki hobi menyanyi, Naomi Ashiracetta L Putri Mosvita Firmansah murid SDK Baptis yang berlokasi di Jalan Wastukencana, Kota Bandung, berusia 12 tahun menorehkan prestasi yang bagus di usianya.</span></div><div><span style="font-size: 20px;"><br></span></div><div><span style="font-size: 20px;"><br></span></div><div><span style="font-size: 20px;">Meski usianya baru 12 tahun, namun Naomi memiliki tinggi 165 sentimeter dan telah mengikuti Yogyakarta Fashion Parade 204 kategori model dewasa karena tingginya luar biasa.</span></div><div><span style="font-size: 20px;"><br></span></div><div><span style="font-size: 20px;"><br></span></div><div><span style="font-size: 20px;">"Naomi ini ikut fashion show oleh Oleanderbyribie yang sebelumnya sempat ikutserta dalam show di Paris, Perancis pada September lalu. Naomi pun bersanding bersama model-model profesional dari berbagai macam kota yang disiapkan event organizer," kata Esther ibunda Naomi, Senin (18/3/2024).</span></div><div><span style="font-size: 20px;"><br></span></div><div><span style="font-size: 20px;"><br></span></div><div><span style="font-size: 20px;">Esther pun merasa bangga atas pencapaian putrinya. Apalagi, katanya, tak menyangka Naomi bisa menyesuaikan diri bersama model profesional dewasa dan sepanggung dengan mereka sampai lancar dalam proses koreo.</span></div><div><span style="font-size: 20px;"><br></span></div><div><span style="font-size: 20px;"><br></span></div><div><span style="font-size: 20px;">"Ini menjadi pengalaman pertamanya show dengan model profesional. Awalnya dia merasa ragu sih karena enggak yakin bersanding dengan model profesional. Tapi, kami dan guru-guru modelnya mendukung dan memberikan keyakinan padanya jikalau dia mampu saat mengikuti show Yogyakarta Fashion Parade sekaligus mengetahui bakatnya," ujarnya.</span></div><div><span style="font-size: 20px;"><br></span></div><div><span style="font-size: 20px;"><br></span></div><div><span style="font-size: 20px;">Esther menambahkan, Naomi sudah miliki bakat model sejak kecil. Hanya baru-baru ini disekolahkan ke sekolah model. Sejauh ini, katanya, Naomi sudah mengikuti fashion show besar membawakan karya desainer tiga kali, yakni dua di Bandung dan satu lagi di Yogyakarta.</span></div><div><span style="font-size: 20px;"><br></span></div><div><span style="font-size: 20px;"><br></span></div><div><span style="font-size: 20px;">"Mudah-mudahan jalan untuknya berkembang di dunia model lancar. Kami selalu mendukung terus perkembangannya," katanya.(*)</span></div><div class="blogger-post-footer">sundapos</div>Redaksihttp://www.blogger.com/profile/03179181304839079004noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3936581832824114660.post-80468347402814693902024-03-18T15:49:00.002+07:002024-03-18T15:49:53.643+07:00TOKOH MASYARAKAT SEBAGAI FONDASI UNTUK MEMPERKUAT NASIONALISME BERBANGSA DAN BERNEGARA<br><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://lh3.googleusercontent.com/-YWKg4DkUHI8/ZfgALBom45I/AAAAAAAAEgo/7pTXmOQpzwII8oqGJ-AA_gLolxTrV_2wQCNcBGAsYHQ/s1600/IMG-20240318-WA0314.jpg" imageanchor="1" style=" margin-right: 1em;margin-left: 1em;"><img src="https://lh3.googleusercontent.com/-YWKg4DkUHI8/ZfgALBom45I/AAAAAAAAEgo/7pTXmOQpzwII8oqGJ-AA_gLolxTrV_2wQCNcBGAsYHQ/s1600/IMG-20240318-WA0314.jpg" border="0" data-original-width="1599" data-original-height="899" width="454" height="255" class=" " title="" alt=""></a></div><br><div><b>Tasik, Sundapos.com-</b> Dalam kegiatan sosialisasi empat konsensus dasar berbangsa dan bernegara oleh anggota MPR RI Eni Sumarni di Kabupaten Tasikmalaya, mengusung tema “ Tokoh Sebagai fondasi Nasionalisme” yang dilaksanakan dan berkerjasama dengan tokoh-tokoh masyarakat sebagai bentuk komitmen dalam memperkuat nasionalisme berbangsa dan bernegara. 14/03/2024</div><div><br></div><div>Eni Sumarni mengajak seluruh tokoh masyarakat untuk ikut andil dalam memperkuat nasionalisme berbangsa dan berneagara, hai itu dilakukan sebagai bentuk kolaborasi dalam memperkuat kebangsaan karena menjadi tanggunagjawab bersama bukan hanya menjadi tugas anggota MPR RI, maka dengan adanya kolaborasi ini saya berharap dapat meningkatkan nasionalisme warga negara. </div><div><br></div><div>Empat konsensus dasar berbangsa dan bernegara sebagai pilar kekuatan berbangsa dan bernegara yang harus terus disampaikan kepada masyarakat luas, namun hal itu mejadi tanggungjawab semua lapisan masyarakat jika tujuan dari berbangsa dan bernrgara ingin tercapai.</div><div><br></div><div> Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai pilar nasionalisme dalam berbangsa dan bernegara harus tetap hidup dan hadir dalam jiwa masyarakat Indonesia, tandas Eni </div><div>Melalui kegaiatan ini yang bekerjasma dengan tokoh masyarakat semoga membawa kekautan baru dalam meperkuat nilai-nilai berbangsa dan benegara, dimana tokoh menjadi ujung tombak dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat, dengan memperkuat posisi tokoh-tokoh di daerah.</div><div class="blogger-post-footer">sundapos</div>Redaksihttp://www.blogger.com/profile/03179181304839079004noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3936581832824114660.post-75370587531672120432024-03-18T15:02:00.002+07:002024-03-18T15:02:21.976+07:00Rachel berawal Dari iseng jadi model beneran<div><br><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://lh3.googleusercontent.com/-f3pVD5gBuOM/Zff1CH4ChQI/AAAAAAAAEgg/1fo4WjhxlQAG4zq7INKBa9uREWdbP9OCQCNcBGAsYHQ/s1600/IMG-20240318-WA0258.jpg" imageanchor="1" style=" margin-right: 1em;margin-left: 1em;"><img src="https://lh3.googleusercontent.com/-f3pVD5gBuOM/Zff1CH4ChQI/AAAAAAAAEgg/1fo4WjhxlQAG4zq7INKBa9uREWdbP9OCQCNcBGAsYHQ/s1600/IMG-20240318-WA0258.jpg" border="0" data-original-width="1068" data-original-height="1335" width="406" height="507" class=" " title="" alt=""></a></div><br></div><div><br></div><div><b>BANDUNG, SUNDAPOS.COM</b> - Siswi SDK Baptis yang berada di Jalan Wastukencana, Kota Bandung bernama Rachel Gaenoretha A Putri Firmansah mencoba masuk dalam dunia modeling dengan bergabung bersama sekolah model Olle Independent School (OIS).</div><div><br></div><div><br></div><div>Putri pasangan dari Esther dan dr Iman ini masih berusia 10 tahun dan duduk di kelas empat SDK Baptis. Ibunda Rachel, Esther mengatakan anaknya awalnya masuk dalam sekolah model dengan tujuan biar ada kegiatan dan mager (malas gerak) saat di rumah yang hanya bermain handphone.</div><div><br></div><div><br></div><div>"Jadi, kami memasukkan ke sekolah model itu memang bukan untuk menjadi model, namun ingin ada berkegiatan saja. Tapi, setelah ikut di OIS beberapa bulan, dia justru bersemangat dan menunggu jadwal kelas model di OIS," ujarnya, Senin (18/3/2024).</div><div><br></div><div><br></div><div>Apalagi, saat ada seleksi untuk ikutserta ke Yogya Fashion Parade 2024 pada Februari lalu, ternyata Rachel lolos.</div><div><br></div><div><br></div><div>"Itu kejutan banget bagi kami (orangtua), karena enggak menyangka. Kami pikir Rachel tak terlalu suka dunia model dan entertainment, namun nyatanya enjoy. Dia benar-benar sekarang jarang bermain handphone. Kerjaannya latihan catwalk dan lebih bersemangat," ucap Esther.</div><div><br></div><div><br></div><div>Rachel, kata ibundanya, sosok anak introvert dan jarang sekali mengobrop dengan orang. Tetapi, setelah masuk ke sekolah model, kini dia ceria dan banyak teman juga lebih luwes.</div><div><br></div><div><br></div><div>"Ke depannya untuk Rachel kami belum tahu mau apa, yang pasti ingin ikut serta dalam show-show besar desainer biar ada pengalaman untuk masa depannya selain menambah kepercayaan diri dan memiliki nilai. Sebagai orangtua, kami mendukungnya yang penting dia bahagia dan tetap seimbang antara akademis dengan kegiatan di luar akademis," katanya.(*)</div><div class="blogger-post-footer">sundapos</div>Redaksihttp://www.blogger.com/profile/03179181304839079004noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3936581832824114660.post-33823007123908678422024-03-18T03:12:00.002+07:002024-03-18T03:12:09.336+07:00Kaylee Jill Model Berumur 6 Tahun Tampil Di event Yogya Fashion Parade <div><br></div><div><span style="font-size: 20px;"><br><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://lh3.googleusercontent.com/-viwpx6S7wUc/ZfdOlQ8Fi9I/AAAAAAAAEgY/vk4GW97vXzw7K6lCpo8xFy7vaPa8A2KRgCNcBGAsYHQ/s1600/IMG-20240317-WA0489.jpg" imageanchor="1" style=" margin-right: 1em;margin-left: 1em;"><img src="https://lh3.googleusercontent.com/-viwpx6S7wUc/ZfdOlQ8Fi9I/AAAAAAAAEgY/vk4GW97vXzw7K6lCpo8xFy7vaPa8A2KRgCNcBGAsYHQ/s1600/IMG-20240317-WA0489.jpg" border="0" data-original-width="852" data-original-height="1280" width="326" height="489" class=" " title="" alt=""></a></div><br></span></div><div><span style="font-size: 20px;"><br></span></div><div><span style="font-size: 20px;">BANDUNG, SUNDAPOS.COM- Kota Bandung yg dikenal Kota fashion kembali menelurkan model cilik berbakat. Kini, giliran Kaylee Jill yang masih berusia enam tahun. </span></div><div><span style="font-size: 20px;"><br></span></div><div><span style="font-size: 20px;">Putri dari pasangan Silvia dan David Suharli saat ini bersekolah di TK B Pelita Fajar Bandung, Jalan Sudirman.</span></div><div><br></div><div><span style="font-size: 20px;"><br></span></div><div><span style="font-size: 20px;">"Dia sudah mampu catwalk dan anaknya suka foto. Kami sangat mendukung minatnya maka kami masukkan ke OIS, karena di rumah dia suka melihat model ketika berjalan serta mengikuti cara berjalannya sambil melihat di kaca," katanya, Minggu (17/3/2024).</span></div><div><span style="font-size: 20px;"><br></span></div><div><span style="font-size: 20px;"><br></span></div><div>Ungkap Ibunda Jill, Silvia, meski putrinya masih TK, namun memiliki bakat modeling sejak kecil dan memutuskan masuk ke sekolah OIS. Juli nanti, katanya, Jill bakal ikuti kelulusan di OIS<span style="font-size: 20px;"><br></span></div><div><span style="font-size: 20px;"><br></span></div><div><span style="font-size: 20px;"><br></span></div><div><span style="font-size: 20px;">Silvia mengaku, sebagai orangtua sangat senang sekaligus bangga ketika anaknya ikut serta dalam fashion show di Yogyakarta dalam event Yogya Fashion Parade Februari lalu dibawa oleh Ribiekids.</span></div><div><span style="font-size: 20px;"><br></span></div><div><span style="font-size: 20px;"><br></span></div><div><span style="font-size: 20px;">"Jill ini anak yang mumpuni untuk ikut dalam event tersebut walau usianya masih kecil. Dia pun tidak rewel anaknya dan bisa bekerjasama dengan koreografer saat memberikan arahan. Kami sangat mendukung banget apa yang dia suka," katanya.</span></div><div><span style="font-size: 20px;"><br></span></div><div><span style="font-size: 20px;"><br></span></div><div><span style="font-size: 20px;">Dia pun tak tahu ke depannya akan menjadi apa anaknya lantaran hobi bida berubah-ubah. Namun, yang pasti sebagai orangtua, katanya, selalu mendukung.</span></div><div><span style="font-size: 20px;"><br></span></div><div><span style="font-size: 20px;"><br></span></div><div><span style="font-size: 20px;">"Jill cita-citanya sih ingin menjadi artis. Dia hoby bernyanyi, menggambar, dan olahraga," ujarnya.(*)</span></div><div class="blogger-post-footer">sundapos</div>Redaksihttp://www.blogger.com/profile/03179181304839079004noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3936581832824114660.post-51863437740462827822024-03-17T19:29:00.002+07:002024-03-17T19:29:18.724+07:00Model cilik bandung melenggang Di Jogja fashion parade 2024<div><br><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://lh3.googleusercontent.com/-7w9vknUfXO0/ZfbiGUM179I/AAAAAAAAEgM/r4tYCvX9g3AwUuc4PC_Vdf86agfYcXWSgCNcBGAsYHQ/s1600/IMG-20240317-WA0389.jpg" imageanchor="1" style=" margin-right: 1em;margin-left: 1em;"><img src="https://lh3.googleusercontent.com/-7w9vknUfXO0/ZfbiGUM179I/AAAAAAAAEgM/r4tYCvX9g3AwUuc4PC_Vdf86agfYcXWSgCNcBGAsYHQ/s1600/IMG-20240317-WA0389.jpg" border="0" data-original-width="1000" data-original-height="1500" width="335" height="502" class=" " title="" alt=""></a></div><br></div><div><br></div><div> <b>BANDUNG,SUNDAPOS.COM</b> - Bocah berusia 9 tahun bernama Agnesya Diana Graciella asal Bandung anak dari pasangan Dewi Astuti dan Setia Budi mampu menorehkan prestasi di dunia model. Agnes sapaannya bersekolah di Slamet Riyadi I Kelas 3. Agnes pun bersekolah model di Olle Management.</div><div><br></div><div><br></div><div>Pada saat ini Agnes berstatus student modelling. Bahkan, pada 25 Februari lalu mengikuti show pertama di Yogyakarta Fashion Parade.</div><div><br></div><div><br></div><div>"Dia catwalk-nya bagus dan berbakat. Akhirnya, dia bisa membawakan baju dari desainer untuk show besar di Yogyakarta, show tahunan Yogya Fashion Parade 2024 di Sleman City Hall," ujarnya, Minggu (17/3/2024).</div><div><br></div><div><br></div><div>Menurut orangtuanya terutama ibunya sangat mendukung atas bakat yang dimiliki anaknya walau masih pelajar tapi sudah mahir, karena sering mengikuti uji tampil selama pembelajaran yang sama halnya dengan praktek.</div><div><br></div><div><br></div><div>"Sebab, semakin banyak praktek, maka bisa menumbuhkan kepercayaan diri dan memperlancar catwalk, serta lolos mengikuti fashion show di Yogyakarta. Apalagi Agnes membawakan ruby kids desainer yang sudah go Internasional," katanya seraya menebut untuk model yang membawakan ruby kids itu sangatlah selektif. </div><div><br></div><div><br></div><div>Lanjutnya, ibu Agnes sangat senang sekali dan berharap anaknya bisa terus berkembang dan suatu hai nanti terus mengikuti banyak show besar.</div><div><br></div><div><br></div><div>"Agnes ini hoby sekali menggambar. Dia anak Bandung asli dan orangtuanya mendukung begitu juga sekolahnya sangat mendukung kegiatan murid-muridnya dalam berkegiatan selain di bidang akademis," katanya.(*)</div><div class="blogger-post-footer">sundapos</div>Redaksihttp://www.blogger.com/profile/03179181304839079004noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3936581832824114660.post-76426279456674390332024-03-15T13:28:00.002+07:002024-03-15T13:28:41.353+07:00Pengunduran Diri Ema Sumarna Sedang Berproses, Pj Wali Kota Bandung Segera Tetapkan Plh Sekda<br><div><br><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://lh3.googleusercontent.com/-q16Ft8VEHRw/ZfPqlPeOuXI/AAAAAAAAEgA/ixr5Mz0qGxA9MEtrWQNKm9Z6UFxgWOhgQCNcBGAsYHQ/s1600/IMG-20240315-WA0175.jpg" imageanchor="1" style=" margin-right: 1em;margin-left: 1em;"><img src="https://lh3.googleusercontent.com/-q16Ft8VEHRw/ZfPqlPeOuXI/AAAAAAAAEgA/ixr5Mz0qGxA9MEtrWQNKm9Z6UFxgWOhgQCNcBGAsYHQ/s1600/IMG-20240315-WA0175.jpg" border="0" data-original-width="1000" data-original-height="667" width="423" height="282" class=" " title="" alt=""></a></div><br></div><div><br></div><div><br></div><div><b>Bandung, Sundapos.com-</b> Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Adi Junjunan Mustafa menerangkan, proses pengunduran diri Ema Sumarna sebagai Sekretaris Daerah Kota Bandung telah diproses.</div><div><br></div><div>"Pj Wali Kota telah memerintahkan kepada kami untuk memproses permintaan pengunduran diri ini sesuai dengan aturan dan prosedur yang berlaku," kata Adi di Balai Kota Bandung, Jumat 15 Maret 2024.</div><div><br></div><div>Ia menyebut, sesuai aturan, proses pengunduran diri tersebut hanya menunggu Pertimbangan Teknis (Pertek) dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN).</div><div><br></div><div>"Karena posisi beliau (Bambang Tirtoyuliono) sebagai Penjabat Wali Kota, maka kita harus bersurat ke BKN untuk memperoleh Pertek," ujarnya.</div><div><br></div><div>Menurut Adi, setelah Pertek BKN keluar maka BKPSDM akan segera mengeluarkan surat pemberhentian Ema Sumarna sebagai Sekretaris Daerah.</div><div><br></div><div>"Kalau Pertek ini sudah keluar maka nanti BKPSDM memproses. Bahwa per tanggal sekian diberhentikan sebagai Sekda dan masuk jabatan lainnya sesuai peta jabatan," ungkapnya.</div><div><br></div><div>Adi menyebut sesuai instruksi Pj Wali Kota Bandung, semua layanan publik di Kota Bandung harus tetap berjalan. </div><div><br></div><div>Untuk itu, kata dia, dalam waktu dekat akan segera di tunjuk Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah oleh Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono.</div><div><br></div><div>"Jadi kalau menurut aturan dari Menpan RB dan BKN ada penyebutan Pelaksana Harian (Plh), diberikan kepada seseorang apabila pejabat definitif berhalangan tidak tetap. Seperti kasus sekarang, mengundurkan diri tapi masih ada diproses diproses," ungkapnya.</div><div><br></div><div>Adi mengatakan, BKPSDM akan segera mengajukan nama-nama yang akan ditetapkan dan nantinya akan ditandatangani oleh Pj Wali Kota Bandung. Hal ini untuk menjamin pelayanan publik agar tidak terganggu karena tidak adanya jabatan Sekda definitif.</div><div><br></div><div>"Jadi Pj wali kota juga segera memutuskan, ini mestinya diputuskan hari ini. Untuk Plh Sekda, hari ini akan diproses," kata Adi. (rob)**</div><div><br></div><div><br></div><div class="blogger-post-footer">sundapos</div>Redaksihttp://www.blogger.com/profile/03179181304839079004noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3936581832824114660.post-68926852381046204622024-03-14T15:02:00.002+07:002024-03-14T15:02:14.149+07:00Siap-siap, Kabupaten Bandung akan Rekrut 1.500 ASN Baru Tahun 2024<div><br><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://lh3.googleusercontent.com/-iLzVL_6Hr48/ZfKvAjPou_I/AAAAAAAAEf4/_BIm57fdWx43BcgkRpOo_2ozZjdDg4IlQCNcBGAsYHQ/s1600/IMG-20240314-WA0258.jpg" imageanchor="1" style=" margin-right: 1em;margin-left: 1em;"><img src="https://lh3.googleusercontent.com/-iLzVL_6Hr48/ZfKvAjPou_I/AAAAAAAAEf4/_BIm57fdWx43BcgkRpOo_2ozZjdDg4IlQCNcBGAsYHQ/s1600/IMG-20240314-WA0258.jpg" border="0" data-original-width="2684" data-original-height="1788" width="382" height="254" class=" " title="" alt=""></a></div><br></div><div><br></div><div><br></div><div><b>Bandung, Sundapos.com</b> - Masyarakat Kabupaten Bandung patut bergembira, pasalnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung akan merekrut 1.500 ASN baru pada tahun 2024. Jumlah tersebut terdiri atas usulan 1.200 PPPK dan 300 CPNS yang semuanya telah disetujui oleh Menteri PAN-RB, Abdullah Azwar Anas pada Rapat Koordinasi Persiapan Pengadaan ASN Tahun 2024 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan yang diselenggarakan oleh Kementerian PAN-RB, Kamis (14/03/2024).</div><div><br></div><div>Terkait hal tersebut, Bupati Bandung, Dadang Supriatna yang hadir didampingi oleh Kepala BKPSDM Kabupaten Bandung, Ahmad Djohara merasa bersyukur sebab tahun ini akan ada 1.077 ASN yang memasuki batas usia pensiun di Kabupaten Bandung sehingga Pemkab Bandung perlu menambah ASN guna keberlangsungan pemerintahan di Kabupaten Bandung.</div><div><br></div><div>“Tahun ini Kabupaten Bandung akan merekrut 1.500 ASN. Jumlah ini untuk memenuhi kebutuhan ASN Kabupaten Bandung berdasarkan kebutuhan lintas OPD, terutama untuk kebutuhan tenaga kesehatan sebab saat ini Kabupaten Bandung telah mendirikan 5 rumah sakit baru,” jelas bupati yang akrab disapa Kang DS ini.</div><div><br></div><div>Sebelumnya pada minggu lalu, Kang DS telah melakukan peletakan batu pertama (ground breaking) pembangunan RSUD Bedas Pacira di Kecamatan Ciwidey yang berada di tengah-tengah kawasan Kecamatan Pasirjambu, Ciwidey, dan Rancabali (Pacira) sehingga mudah diakses oleh masyarakat di wilayah tersebut. Rumah sakit ini diperkirakan selesai pada 18 Oktober 2024 sehingga membutuhkan SDM untuk bisa beroperasi.</div><div><br></div><div>Kepala BKPSDM Kabupaten Bandung, Ahmad Djohara menyebutkan selain tenaga kesehatan, usulan pengadaan ASN tahun ini juga meliputi tenaga teknis dan guru.</div><div><br></div><div>“Jumlah usulan PPPK ada 1.200 orang dengan formasi PPPK guru sebanyak 800 orang, tenaga kesehatan 200 orang, dan tenaga teknis sebanyak 200 orang,” jelasnya.</div><div><br></div><div>Selain itu, untuk formasi CPNS hanya dibuka untuk 300 orang dengan formasi tenaga kesehatan dan tenaga teknis masing-masing 150 orang.</div><div><br></div><div>“Pengadaan ASN ini merupakan wujud komitmen Pemkab Bandung dan bupati Bandung sesuai dengan amanat UU Nomor 20 tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara dan juga untuk mewujudkan Kabupaten Bandung semakin BEDAS (bangkit, edukatif, dinamis, agamis, dan sejahtera),” pungkasnya.</div><div><br></div><div>_(Humas Pemkab Bandung – Diskominfo/sy)_</div><div class="blogger-post-footer">sundapos</div>Redaksihttp://www.blogger.com/profile/03179181304839079004noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3936581832824114660.post-21859834473609453312024-03-14T14:59:00.002+07:002024-03-14T14:59:50.511+07:00Lantik 152 Prajurit, Pangdam III/Slw: Jadilah Kesatria dan Pelindung Rakyat<div><br><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://lh3.googleusercontent.com/-ol6mZo2m7WU/ZfKucqP5-iI/AAAAAAAAEfw/VcUlKaYvAbkMNnWqgQzYc5Ho9GKeUZREQCNcBGAsYHQ/s1600/IMG-20240314-WA0062.jpg" imageanchor="1" style=" margin-right: 1em;margin-left: 1em;"><img src="https://lh3.googleusercontent.com/-ol6mZo2m7WU/ZfKucqP5-iI/AAAAAAAAEfw/VcUlKaYvAbkMNnWqgQzYc5Ho9GKeUZREQCNcBGAsYHQ/s1600/IMG-20240314-WA0062.jpg" border="0" data-original-width="1600" data-original-height="1066" width="410" height="273" class=" " title="" alt=""></a></div><br></div><div><b>Kab. Bandung, Sundapod.com-</b> Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Mohammad Fadjar, MPICT., memimpin Upacara Penutupan Pendidikan, Pelantikan dan Penyumpahan Prajurit Prodi Pendidikan Pertama Tamtama TNI AD Gelombang II TA. 2023 (OV) di Lapangan Upacara Secata Rindam III/Siliwangi, Pangalengan Kabupaten Bandung, Rabu (13/03/2024).</div><div><br></div><div>Bertindak sebagai Komandan Upacara Dansecata Rindam III/Slw Letkol Arm Yan Octa Rombenanta, S.Sos., dan Perwira Upacara Kasipers Bagum Rindam III/Slw Mayor Inf Suwito.</div><div><br></div><div>Pangdam III/Siliwangi pada kesempatan tersebut melantik sebanyak 152 orang Tamtama PK TNI AD dengan pangkat Prajurit Dua (Prada). Ucapan selamat dan bangga juga disampaikan kepada para Prajurit Siswa yang telah berhasil menyelesaikan Pendidikan Pertama Tamtama TNI AD. </div><div><br></div><div>Pelantikan diawali dengan pengucapan Sumpah Prajurit, Penyematan Pangkat Tamtama serta Penyerahan Ijazah kepada perwakilan prajurit siswa atas nama Prada Mohamad Ridwan Romadhon. </div><div><br></div><div>Menjadi Prajurit TNI AD harus disikapi dengan penuh rasa syukur disertai dengan kesiapan untuk mengemban tugas sebagai Patriot, Kesatria dan Bhayangkari negara dan bangsa Indonesia, untuk menjaga dan mempertahankan kedaulatan NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. </div><div><br></div><div>“Saya ingatkan bahwa menjadi Prajurit TNI AD merupakan jalan hidupmu sebagai ladang pengabdian yang menuntut dedikasi, loyalitas dan pengorbanan jiwa raga demi kepentingan bangsa dan negara. Oleh karena itu sebelum melaksanakan tugas di satuan jajaran TNI AD harus memiliki bekal keahlian dan keterampilan melalui pendidikan kecabangan,” tegas Pangdam. </div><div><br></div><div>Mayjen TNI Mohammad Fadjar, MPICT., membakar semangat dan menggugah kesadaran para prajurit muda agar nantinya menjadi prajurit yang handal melalui pesan-pesan berdasarkan pengalaman di daerah latihan hingga di medan pertempuran.</div><div><br></div><div> "Pegang teguh Sapta Marga dan Sumpah Prajurit dalam dirimu sebagai seorang kesatria dan pedomani 8 Wajib TNI dalam jiwamu sebagai pelindung rakyat," tutur Pangdam.</div><div><br></div><div>Usai pelantikan, para Prajurit Tamtama Remaja mendemonstrasikan berbagai ketangkasan prajurit yaitu Bongkar Pasang Senjata, BDM Taktis, Senam Balok, Aplikasi Taktik dan ditutup dengan Yel-Yel. (Pendam III/Siliwangi).</div><div class="blogger-post-footer">sundapos</div>Redaksihttp://www.blogger.com/profile/03179181304839079004noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3936581832824114660.post-15763206358799154002024-03-12T15:31:00.002+07:002024-03-12T15:31:54.653+07:0012 Kursi PKB di DPRD Kabupaten Bandung sudah cukup untuk mengantarkan Kang DS maju lagi di Pilbup Bandung 2024<div><br></div><div><br><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://lh3.googleusercontent.com/-iL8yIlgCbOI/ZfAS9qYFUqI/AAAAAAAAEfg/ky6UF8NIW3UJl8RPTGS7THk_VEvSbCQTwCNcBGAsYHQ/s1600/IMG-20240307-WA0054.jpg" imageanchor="1" style=" margin-right: 1em;margin-left: 1em;"><img src="https://lh3.googleusercontent.com/-iL8yIlgCbOI/ZfAS9qYFUqI/AAAAAAAAEfg/ky6UF8NIW3UJl8RPTGS7THk_VEvSbCQTwCNcBGAsYHQ/s1600/IMG-20240307-WA0054.jpg" border="0" data-original-width="1080" data-original-height="1060" width="444" height="435" class=" " title="" alt=""></a></div><br></div><div><b>Bandung, Sundapos.com</b> - Jika kita kilas balik di Pilbup Bandung 2020 lalu bagaimana Bupati Bandung saat ini Dr.HM. Dadang Supriatna, S.Ip., M.Si atau lebih dikenal Kang DS maju di Pilbup Bandung ketika itu penuh perjuangan yang dramatis untuk mendapat dukungan parpol, akan sangat kontra dengan Pilbup Bandung 2024 nanti yang akan jatuh pada hari Rabu tanggal 27 November 2024, Kang DS yang saat ini menjabat juga sebagai Ketua PKB Dpc Kabupaten Bandung sudah tidak perlu lagi berjuang mencari dukungan partai lain, raihan prestasi PKB di Pileg 2024 yang meraih 12 kursi sudah membuat aman posisi Kang DS maju lagi di Pilbup Kabupaten Bandung sebagai incumbent tanpa berkoalisi dengan partai lain.</div><div><br></div><div>Dalam Pilbup Bandung 2024 nanti Kang DS tinggal memilih figur mana yang bisa mendampinginya sebagai Wakil Bupati untuk sama sama mengabdikan diri kepada masyarakat Kabupaten Bandung. Untuk sama sama berjuang membangun kabupaten Bandung dan juga memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat Kabupaten Bandung.</div><div><br></div><div>Semoga saja slogan "BEDAS" Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis & Sejahtera pada periode Keduanya Kang DS sebagai Bupati Bandung 2024- 2029 jika terpilih lagi, benar benar mampu membawa kesejahteraan untuk masyarakat Kabupaten Bandung, namun kita juga selama ini tentunya telah memberikan penilaian obyektif kepada Bupati Dadang Supriatna selama beliau menjabat sebagai Bupati Bandung dimana kebijakan kebijakannya telah dirasakan benar manfaatnya oleh masyarakat Kabupaten Bandung. -Deden Karna Subrata, SH.</div><div class="blogger-post-footer">sundapos</div>Redaksihttp://www.blogger.com/profile/03179181304839079004noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3936581832824114660.post-72524245251986099352024-03-06T15:47:00.002+07:002024-03-06T15:47:45.204+07:00Kabupaten Bandung Raih Peringkat IRB Teratas di Jawa Barat<div><br></div><div><br><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://lh3.googleusercontent.com/-e2FyIwg2H0I/ZegtrqX_hPI/AAAAAAAAEYo/8HleoUYP2RcZC6jPtQrz-QrXtxRxlDMjACNcBGAsYHQ/s1600/IMG-20240306-WA0321.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img src="https://lh3.googleusercontent.com/-e2FyIwg2H0I/ZegtrqX_hPI/AAAAAAAAEYo/8HleoUYP2RcZC6jPtQrz-QrXtxRxlDMjACNcBGAsYHQ/s1600/IMG-20240306-WA0321.jpg" border="0" data-original-width="1280" data-original-height="853" width="320" height="213"></a></div><br></div><div><span style="font-size: 20px;"><br></span></div><div><br></div><div><span style="font-size: 20px;"><br></span></div><div><span style="font-size: 20px;"><b>Bandung, Sundapos.com</b> - Kabupaten Bandung kembali meraih predikat A- pada Indeks Reformasi Birokrasi (IRB) tahun 2023, Rabu (06/03/2024). Hal ini mengantarkan Kabupaten Bandung menjadi wilayah dengan IRB tertinggi di Jawa Barat.</span></div><div><span style="font-size: 20px;"><br></span></div><div><span style="font-size: 20px;">Kabupaten Bandung dinilai berhasil menerapkan reformasi birokrasi yang efektif sehingga memudahkan akses masyarakat dalam mendapatkan pelayanan dari pemerintah. Hal ini didukung dengan diraihnya predikat “Zona Hijau” dalam penilaian kepatuhan standar pelayanan publik oleh Ombudsman Provinsi Jawa Barat pada tahun 2023. Artinya, Pemerintah Kabupaten Bandung telah memberikan bukti nyata dan dedikasi atas kerja sama berbagai pihak dalam mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.</span></div><div><span style="font-size: 20px;"><br></span></div><div><span style="font-size: 20px;">“Ada 35 kabupaten/kota se-Indonesia yang mendapatkan predikat A pada penilaian IRB ini dan Kabupaten Bandung adalah salah satunya,” ujar Kepala Bagian Organisasi Kabupaten Bandung, Lilis Nurhayati.</span></div><div><span style="font-size: 20px;"><br></span></div><div><span style="font-size: 20px;">Lebih lanjut, Lilis menuturkan Kabupaten Bandung berhasil mendapatkan nilai IRB 83,67. Berkat kontribusi nilai tersebut, Provinsi Jawa Barat juga mendapatkan predikat A dengan nilai 93,08 pada penilaian IRB.</span></div><div><span style="font-size: 20px;"><br></span></div><div><span style="font-size: 20px;">Selain Kabupaten Bandung, ada empat daerah lain yang mendapatkan predikat yang sama di Jawa Barat, yaitu Kota Bandung, Kota Depok, Kabupaten Sumedang, dan Kabupaten Karawang. Penilaian IRB ini mengacu pada kemajuan pelaksanaan reformasi birokrasi dalam rangka mencapai sasaran terciptanya tata kelola pemerintah digital yang efektif, lincah, dan kolaboratif.</span></div><div><span style="font-size: 20px;"><br></span></div><div><span style="font-size: 20px;">Sebagai bentuk apresiasi, Kabupaten Bandung juga menerima penghargaan dari pemerintah Provinsi Jawa Barat sebagai kabupaten/kota kategori The Best Improvement bersama dengan Kabupaten Karawang, Kota Banjar, Kota Cimahi, dan Kota Depok. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Pj. Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin dan diterima secara langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung, Cakra Amiyana.</span></div><div><span style="font-size: 20px;"><br></span></div><div><span style="font-size: 20px;">“Kita termasuk kabupaten dengan nilai tertinggi, yaitu 83,67 dan ini naik dari angka 63 sehingga kita juga mendapat apresiasi The Best Improvement dari pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan perubahan yang signifikan tersebut,” kata Cakra usai menerima penghargaan.</span></div><div><span style="font-size: 20px;"><br></span></div><div><span style="font-size: 20px;">Ia juga menyampaikan sesuai arahan Bupati Bandung, Dadang Supriatna agar penghargaan ini tidak membuat kita terlena melainkan perlu menjadi motivasi untuk meraih prestasi yang lebih baik ke depan. Hal ini juga mencakup tentang bagaimana tata kelola pemerintahan yang terkait dengan capaian pembangunan, seperti penurunan stunting, penurunan kemiskinan, dan peningkatan investasi.</span></div><div><span style="font-size: 20px;"><br></span></div><div><br></div><div class="blogger-post-footer">sundapos</div>Redaksihttp://www.blogger.com/profile/03179181304839079004noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3936581832824114660.post-28449885519469750262024-03-02T14:40:00.002+07:002024-03-02T14:40:14.465+07:00Bupati Dadang Supriatna: Pelayanan Stroke Center Diharapkan Dapat Mengurangi Angka Kematian<div><br><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://lh3.googleusercontent.com/-yGPL_jTV1BQ/ZeLX2nNjN_I/AAAAAAAAEV0/RXm44W6YJsM1qPsAlpIH_zGy9kJORCJ9wCNcBGAsYHQ/s1600/IMG-20240302-WA0295.jpg" imageanchor="1" style=" margin-right: 1em;margin-left: 1em;"><img src="https://lh3.googleusercontent.com/-yGPL_jTV1BQ/ZeLX2nNjN_I/AAAAAAAAEV0/RXm44W6YJsM1qPsAlpIH_zGy9kJORCJ9wCNcBGAsYHQ/s1600/IMG-20240302-WA0295.jpg" border="0" data-original-width="1280" data-original-height="853" width="490" height="326" class=" " title="" alt=""></a></div> </div><div><br></div><div><b>KAB. BANDUNG, SUNDAPOS .COM</b>- Pemerintah Kabupaten Bandung terus berusaha untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, khususnya pada bidang kesehatan. Peningkatan pelayanan itu di antaranya melalui pelaksanaan peresmian pelayanan stroke center dan ruang rawat inap lantai 4 Gedung Alamanda RSUD Majalaya oleh Bupati Bandung Dadang Supriatna di Jalan Raya Cipaku Desa Cipaku Kecamatan Paseh Kabupaten Bandung, Sabtu (2/3/2024).</div><div><br></div><div>Peningkatan prasarana sarana pelayanan kesehatan itu diharapkan dapat mengurangi angka kematian, dan meningkatkan angka harapan hidup masyarakat Kabupaten Bandung. </div><div><br></div><div>Pada sambutannya, Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan bahwa rumah sakit adalah bukan merupakan suatu perusahaan, dan rumah sakit bukan merupakan untuk mengambil keuntungan atau profit oriented.</div><div><br></div><div>"Tapi rumah sakit lebih cenderung adalah untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada warga masyarakat," kata Bupati Dadang Supriatna. </div><div><br></div><div>Bupati Bandung mengatakan inovasi yang dilakukan RSUD Majalaya adalah sebuah terobosan yang sangat luar biasa, sehingga perlu diapresiasi dalam pelayanan kesehatan ini. </div><div><br></div><div>"Saya merasakan betul, adanya perubahan-perubahan dan peningkatan pelayanan di RSUD Majalaya ini. Karena saya pernah merasakan dan berkunjung ke RSUD Majalaya ini, saat masih sekolah SD. Saat itu, terkenal dengan Rumah Sakit Ebah. Tentunya, dengan adanya peningkatan prasarana sarana ini perlu kita tingkatkan kembali," ujarnya.</div><div><br></div><div>Bukan hanya saja pelayanan yang harus ditingkatkan, imbuh Dadang Supriatna, tetapi prasarana dan sarana pun perlu ditingkatkan untuk pelayanan kesehatan kepada masyarakat.</div><div><br></div><div>"Bahwa RSUD Majalaya ini merupakan rumah sakit berkualitas, terutama dalam hal pelayanan. Lingkungan juga jangan sampai terlihat kumuh," harap Bupati Bedas ini.</div><div><br></div><div>Bupati Bandung pun tidak bosan-bosannya untuk menyampaikan dalam hal pelayanan kesehatan. Ia menjelaskan, penyakit stroke itu akibat penyempitan pembuluh darah atau disebabkan kurang gerak dan olahraga.</div><div><br></div><div>"Mandi tidak beraturan juga bisa menjadi salah satu penyebab stroke. Meninggal di kamar mandi itu memang ada proses, sehingga dalam hal ini perlu edukasi bagaimana supaya tetap sehat. Kita harus bisa meminimalisir penyebab penyakit stroke," katanya.</div><div><br></div><div>Orang nomor satu di Kabupaten Bandung ini juga berharap kepada pihak rumah sakit, para camat maupun kepala desa untuk diadakan sosialisasi kepada masyarakat terkait pencegahan atau meminimalisir penyakit stroke, salah satunya masyarakat harus paham bagaimana cara mandi yang benar itu harus diawali dari bawah dulu. </div><div><br></div><div>"Jangan langsung mandi dari atas. Pecah pembuluh darah itu, bisa menjadi penyebab stroke. Itu berdasarkan informasi dari dokter, sehingga upaya pencegahan penyakit stroke perlu disosialisasikan kepada masyarakat," katanya. </div><div><br></div><div>Ia mengatakan terjadi stroke itu salah satu penyebabnya kurang berolahraga. Minimal sehari itu olahraga setengah jam, sehingga harus dibiasakan setiap hari, terutama bagi para karyawan Pemkab Bandung maupun masyarakat sebelum bekerja dibiasakan dulu olahraga. </div><div><br></div><div>Bupati Bandung mencontohkan sebuah perkantoran di Jepang. Di lantai satu dan dua jalan kaki, kemudian di lantai tiga, lantai empat dan seterusnya baru ada lift. </div><div><br></div><div>"Itu untuk menggerakkan otot, dengan cara jalan kaki. Sedangkan di kita, dari lantai satu sudah ada lift. Ini perbedaannya. Ke kantor juga pakai mobil atau motor. Dengan nyetir mobil itu juga bisa menggerakkan otot. Pola makan juga harus diperhatikan, karena bisa menyebabkan penyempitan pembuluh darah yang mengalir ke jantung," katanya. </div><div><br></div><div>Dadang Supriatna mengungkapkan bahwa sebagai pemerintah dan pelayanan masyarakat, bahwa pelayanan kesehatan merupakan hak dasar masyarakat. </div><div><br></div><div>"Untuk itu kita perlu melakukan langkah-langkah dan inovasi untuk terus ikhtiar meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat," katanya.</div><div><br></div><div>Bupati Bandung mengaku bersyukur harapan hidup masyarakat Kabupaten Bandung sudah meningkat mencapai 74,27 tahun. Kenapa meningkat, kata dia, karena indikator kesehatan di Kabupaten Bandung ada peningkatan. </div><div><br></div><div>"Kita sudah mempunyai 62 puskesmas. Berdasarkan hitungan dan analisa Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung, bahwa target kita kedepan harus menambah 62 puskesmas lagi. Karena jumlah penduduk kita 3,7 juta jiwa," ujarnya. </div><div><br></div><div>Ia mengungkapkan selama 2 tahun 10 bulan menjabat Bupati Bandung, dari target membangun 5 RSUD, sudah menyelesaikan 4 RSUD yaitu, RSUD Bedas Cimaung, Kertasari, Tegalluar dan Arjasari. </div><div><br></div><div>"Insya Allah bulan Maret 2024 ini, kita akan melaksanakan ground breaking RSUD Bedas Pacira. Kita tidak puas dengan hadirnya 5 RSUD ini, maka saya minta kepada Ibu Kadis Kesehatan Kabupaten Bandung, kita targetkan lagi menambah puskesmas sebanyak 62 puskesmas," ujarnya.</div><div><br></div><div>Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna, menuturkan dari semula 3 RSUD di Kabupaten Bandung bertambah menjadi 8 RSUD. Kemudian dari 62 puskesmas, katanya, ditambah lagi 62 puskesmas, sehingga jumlahnya mencapai 124 puskesmas.</div><div><br></div><div>"Untuk anggaran, insya Allah saya akan berjuang," ucapnya.</div><div><br></div><div>Menurut Kang DS, bukan hanya menambah kontruksi 62 puskesmas, tetapi alat kesehatannya juga harus ditambah. </div><div><br></div><div>"62 puskesmasnya juga kita tingkatkan, yaitu akan pasang pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) supaya biayanya tidak mahal dalam pengadaan listrik. Saya juga berharap semua rumah sakit menggunakan PLTS. Kenapa? Karena kita tahu kebutuhan biaya listrik sangat besar, yaitu mencapai miliaran rupiah pada setiap tahunnya," katanya. </div><div><br></div><div>Kang DS mengaku merasakan bahwa setelah menggunakan PLTS, biaya listrik berkurang sampai 60 persen.</div><div><br></div><div>Kang DS juga berharap kepada para pegawai rumah sakit untuk mengedepankan pelayanan 3S (senyum, sapa dan salam) selain santun untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.</div><div><br></div><div>"Upayakan dulu penanganan kepada setiap pasien yang datang untuk berobat, jangan dulu menanyakan atau membicarakan biaya karena sudah ada BPJS Kesehatan," ucapnya.**</div><div class="blogger-post-footer">sundapos</div>Redaksihttp://www.blogger.com/profile/03179181304839079004noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3936581832824114660.post-70623476021925958532024-03-01T18:54:00.002+07:002024-03-01T18:54:51.911+07:00Bupati Bandung Yakini Pemilu 2024 Sudah Berjalan Fairplay, Partisipasi Warga di Atas 80%<div><br><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://lh3.googleusercontent.com/-b4PU58KMlGE/ZeHCB6FovkI/AAAAAAAAEVo/IKKjlAJjdQoWU6YsmKK_eClcfUSuIWf4ACNcBGAsYHQ/s1600/IMG-20240301-WA0537.jpg" imageanchor="1" style=" margin-right: 1em;margin-left: 1em;"><img src="https://lh3.googleusercontent.com/-b4PU58KMlGE/ZeHCB6FovkI/AAAAAAAAEVo/IKKjlAJjdQoWU6YsmKK_eClcfUSuIWf4ACNcBGAsYHQ/s1600/IMG-20240301-WA0537.jpg" border="0" data-original-width="1368" data-original-height="912" width="408" height="272" class=" " title="" alt=""></a></div><br></div><div><b>Bandung, Sundapos.com-</b> Bupati Bandung Dadang Supriatna meyakini Pemilu 2024 tingkat Kabupaten Bandung berjalan fairplay atau adil dan sportif, sesuai azas pemilu langsung, umum, bebas dan rahasia (luber) serta jujur dan adil (jurdil) .</div><div><br></div><div>Hal itu disampaikannya seusai meninjau Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingkat Kabupaten Bandung pada Pemilu 2024, yang digelar KPU Kabupaten Bandung di Sutan Raja Soreang, Jumat (1/3/2024).</div><div><br></div><div>"Saya meyakini, kita sudah melaksanakan Pemilu pada 14 Februari dengan fairplay, yang langsung, umum, bebas dan rahasia," kata Bupati Bandung.</div><div><br></div><div>Dengan demikian, imbuh bupati, apa pun keputusannya dari hasil rapat pleno yang diselenggarakan KPU Kabupaten Bandung ini adalah keputusan yang terbaik demi kemajuan bangsa dan negara, khususnya kemajuan Kabupaten Bandung.</div><div> </div><div>Bupati Dadang Supriatna juga berharap Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara tingkat kabupaten Bandung oleh KPUD kabupaten Bandung ini berjalan lancar. </div><div><br></div><div>Bupati juga mengatakan partisipasi masyarakat Kabupaten Bandung pada Pemilu 2024 di atas 80 persen, sesuai dengan target partisipasi nasional mencapai 86 persen.</div><div><br></div><div>Sementara Ketua KPU Kabupaten Bandung Syam Zamiat Nursyamsi menjelaskan, rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat kecamatan di 31 kecamatan sudah selesai semua. Sehingga KPU menggelar rapat pleno rekap suara di tingkat kecamatan tersebut.</div><div><br></div><div>Syam menyatakan pihaknya bekerja secara profesional, tidak akan merugikan atau menguntungkan pihak-pihak tertentu.</div><div><br></div><div>"Kami kawal dan amankan hasil penghitungan perolehan suara di tingkat TPS sampai di tingkat nasional," tandas Syam.</div><div><br></div><div>Ketua DPRD Kabupaten Bandung Sugianto mengatakan tentu ada dinamika yang selalu muncul saat penghitungan perolehan suara</div><div><br></div><div>"Apalagi posisi masyarakat atau penyelenggara di tingkat KPPS selalu ada human error. Tentu kemampuan manusia pun ada keterbatasan, apalagi bekerjanya siang malam," ujar Sugianto.</div><div><br></div><div>Oleh karenanya, kata Sugih, terkait dengan hasil, pihaknya menunggu final dari perhitungan rekapitulasi hasil pleno yang dilakukan KPU.</div><div><br></div><div>"Hasil keputusan Pleno KPU ini akan dijadikan pegangan kita bersama baik pemerintah daerah ataupun partai politik," pungkas Sugianto.***</div><div class="blogger-post-footer">sundapos</div>Redaksihttp://www.blogger.com/profile/03179181304839079004noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3936581832824114660.post-66077669404136475132024-03-01T10:59:00.002+07:002024-03-01T10:59:29.171+07:00Beras Dijual Rp 10.300 per Kg, Ribuan Warga Serbu Gerakan Pangan Murah Pemkab Bandung<div><br><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://lh3.googleusercontent.com/-76gMf_rnJSY/ZeFSnPL0IPI/AAAAAAAAEVg/24mP0VizP1EzYZzNuTlJe-8uvJCFyh_XgCNcBGAsYHQ/s1600/IMG-20240301-WA0253.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img src="https://lh3.googleusercontent.com/-76gMf_rnJSY/ZeFSnPL0IPI/AAAAAAAAEVg/24mP0VizP1EzYZzNuTlJe-8uvJCFyh_XgCNcBGAsYHQ/s1600/IMG-20240301-WA0253.jpg" border="0" data-original-width="1600" data-original-height="1066" width="320" height="213"></a></div><br></div><div><b>KAB BANDUNG, SUNDAPOS.COM-</b> Ribuan warga dari berbagai kecamatan di Kabupaten Bandung tumpah ruah "menyerbu" kegiatan Gerakan Pangan Murah di halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dispakkan) Kabupaten Bandung di Kompleks Pemkab Bandung, Jum'at (1/3/2024).</div><div><br></div><div>Berdasarkan pantauan di lapangan, saking antusiasnya, warga terlihat sudah 'menyemut' di halaman Kantor Dispakkan sejak pukul 06.00 pagi. Padahal gelaran Gerakan Pangan Murah, baru dibuka pukul 08.00 pagi oleh Bupati Bandung, Dadang Supriatna didampingi Kepala Dispakkan, Ina Dewi Kania.</div><div><br></div><div>Gerakan Pasar Murah yang digelar oleh Dispakkan Kabupaten Bandung bekerjasama dengan Bulog Jawa Barat tersebut, menyediakan sekitar 5 ton beras jenis medium, 1.800 liter minyak goreng, 200 kilogram gula putih, daging ayam, daging sapi, bawang putih, bawang merah, kentang dan jenis sayuran lainnya.</div><div><br></div><div>Menariknya, beras dan semua bahan pangan serta aneka jenis sayuran dijual dengan harga miring, jauh di bawah harga pasaran saat ini. Tak heran, ribuan warga yang didominasi kaum Emak-emak rela mengantre sejak "subuh" demi mendapatkan sembako murah.</div><div><br></div><div>"Hari ini Pemkab Bandung menyediakan lima ton beras yang dijual murah, hanya Rp 53 ribu per 5 kg. Jadi cuma Rp 10.300 per kg. Minyak goreng kita jual hanya Rp 30 ribu untuk 2 liter," ujar Bupati Dadang Supriatna saat membuka Gerakan Pasar Murah, Jum'at (1/3/2024).</div><div><br></div><div>Selain menyediakan beras dan minyak goreng murah, kata Bupati, Pemkab Bandung juga menyediakan telur yang dijual hanya Rp 28 ribu per kg. Padahal harga telur di pasaran mencapai Rp 32 ribu per kg. Daging ayam dijual Rp 28 ribu per kg, di pasaran mencapai Rp 32 ribu per kg.</div><div><br></div><div>Beberapa jenis komoditi lain yang dijual adalah beberapa jenis sayuran seperti bawang merah dijual hanya Rp 21 ribu per kg, bawang putih Rp 34 ribu per kg, paket aneka sayuran yang dijual sangat murah yakni Rp 5 ribu per paket. Ada pula kentang, daging sapi dan Frozen food yang juga dijual dengan harga miring.</div><div><br></div><div>"Gerakan Pasar Murah ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Ramadan. Kita akan terus laksanakan Pasar Murah seperti ini di berbagai kecamatan. Semoga bermanfaat untuk masyarakat sekaligus dapat menjaga inflasi," tutur Kang DS, sapaan akrab Bupati.</div><div><br></div><div>Orang nomor satu di Kabupaten Bandung itu menyebut, selain di halaman Kantor Dispakkan Kabupaten Bandung, pihaknya juga menggelar kegiatan Pasar Murah serupa di Kecamatan Pameungpeuk. Ia berharap kegiatan tersebut dapat membantu meringankan beban masyarakat menjelang Ramadan.</div><div><br></div><div>Sementara itu, masyarakat mengaku sangat senang dan merasa terbantu dengan kegiatan Gerakan Pasar Murah yang digelar Pemkab Bandung tersebut di tengah harga-harga kebutuhan pokok yang terus melambung.</div><div><br></div><div>Seperti yang disampaikan Lia (40), warga Desa Sadu Kecamatan Soreang. Lia mengaku bersyukur karena dapat membeli beras dan minyak goreng dengan harga murah jauh di bawah harga pasaran.</div><div><br></div><div>"Alhamdulillah saya dapat beras 5 kilogram dengan harga murah, hanya Rp 53 ribu. Minyak dua liter dengan harga Rp 30 ribu. Terima kasih Pak Bupati, kegiatan ini benar-benar sangat membantu kami terutama kaum Emak-emak," ujar Lia sambil tersenyum.</div><div><br></div><div>Warga lainnya, Lindawati (34) mengaku sengaja datang jauh-jauh dari Pasirjambu ke Soreang demi memperoleh pangan murah. Menurut Linda, kegiatan Gerakan Pangan Murah tersebut sangat membantu meringankan beban rumah tangga Emak-emak seperti dirinya.</div><div><br></div><div>"Kalau di pasaran kan saya beli beras Rp 16 ribu per kg. Di sini alhamdulillah, saya beli cuma Rp 10.300 per kg atau Rp 53 ribu per 5 kg. Bagi kami kaum Emak-emak mah sangat terbantu pisan ada kegiatan Pasar Murah seperti ini. Mudah-mudahan sering dilaksanakan oleh Pak Bupati," kata Linda yang mengaku rela mengantre demi mendapatkan beras murah. (**)</div><div class="blogger-post-footer">sundapos</div>Redaksihttp://www.blogger.com/profile/03179181304839079004noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3936581832824114660.post-41279445931628290412024-02-29T13:33:00.002+07:002024-02-29T13:33:26.213+07:00Penghargaan Bergengsi ke-304 yang Diraih Bupati Bandung Dadang Supriatna<div><br></div><div><br><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://lh3.googleusercontent.com/-pnz7Gm_TN_Y/ZeAlMOsAdxI/AAAAAAAAEVY/7E4amVUeEkUiP6zxV8BC7ipWX_YTjidDwCNcBGAsYHQ/s1600/IMG-20240229-WA0313.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img src="https://lh3.googleusercontent.com/-pnz7Gm_TN_Y/ZeAlMOsAdxI/AAAAAAAAEVY/7E4amVUeEkUiP6zxV8BC7ipWX_YTjidDwCNcBGAsYHQ/s1600/IMG-20240229-WA0313.jpg" border="0" data-original-width="4160" data-original-height="2777" width="320" height="213"></a></div> </div><div><br></div><div><b><br></b></div><div><b>JAKARTA,SUNDAPOS.COM</b> - Bupati Bandung Dadang Supriatna kembali meraih prestasi membanggakan tingkat nasional. Dadang Supriatna dianugerahi BAZNAS Award 2024 kategori "Kepala Daerah
Pendukung Pengelolaan Zakat Terbaik di Indonesia", yang menjadi penghargaan ke-304 yang telah diraihnya.</div><div><br></div><div>Penghargaan bergengsi tersebut dianugerahkan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI kepada Bupati Dadang Supriatna disaksikan langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo yang diwakili Menteri Agama RI di Hotel Bidakara, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Kamis (29/2/2024).</div><div><br></div><div>BAZNAS Award adalah penghargaan tahunan yang diberikan oleh BAZNAS RI kepada individu atau lembaga yang berkontribusi dalam pengelolaan zakat di Indonesia. Salah satu kategori dalam BAZNAS Award adalah "Kepala Daerah Pendukung Pengelolaan Zakat Terbaik". </div><div><br></div><div>Dalam keterangannya, BAZNAS RI menyebut orang nomor satu di Kabupaten Bandung itu sangat layak menerima penghargaan bergengsi BAZNAS Award tahun ini karena sebagai kepala daerah, Dadang Supriatna dinilai memiliki peran aktif dan kontribusi besar dalam mendukung gerakan zakat di wilayah Kabupaten Bandung</div><div><br></div><div>"Kami mengucapkan selamat kepada Bapak Bupati Bandung yang
telah terpilih mendapatkan BAZNAS Awards 2024 sebagai Kepala Daerah
Pendukung Pengelolaan Zakat Terbaik," ujar Ketua BAZNAS RI, Prof Dr KH Noor Achmad, di sela-sela acara penganugerahan.</div><div><br></div><div>Menurutnya, penghargaan BAZNAS Award 2024 tersebut diberikan sebagai pengakuan atas kontribusi besar Kang DS, sapaan akrab Bupati Bandung, dalam menggerakkan kesadaran membayar zakat di kalangan ASN Pemkab Bandung maupun masyarakat secara luas dan mendukung program-program BAZNAS dalam pengelolaan zakat.</div><div><br></div><div>Selain itu, Kang DS juga dinilai berhasil melakukan inovasi dalam meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan zakat. Selain itu, Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung itu juga dinilai terlibat aktif dalam kegiatan sosial dan pemberdayaan masyarakat melalui pengelolaan zakat.</div><div><br></div><div>Sementara itu, Bupati Bandung Dadang Supriatna mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih atas anugerah BAZNAS Award 2024 yang diterimanya tersebut. Ia mengaku merasa terhormat karena mendapat predikat "Kepala Daerah Pendukung Pengelolaan Zakat Terbaik " di Indonesia.</div><div><br></div><div>"Terus terang saya tidak menyangka akan mendapat penghargaan luar biasa ini. Saya ucapkan terima kasih banyak kepada BAZNAS RI atas Anugerah BAZNAS Award ini. Saya sangat bangga, apalagi penghargaan diberikan di hadapan Bapak Presiden RI," kata Bupati Dadang Supriatna.</div><div><br></div><div>Kang DS menyebut urusan zakat merupakan suatu kewajiban yang harus dikeluarkan oleh umat muslim untuk membersihkan harta dan jiwanya. Sebagai kepala daerah pun, kata Kang DS, sejak dilantik menjadi Bupati, dirinya berkomitmen untuk mendorong ASN maupun masyarakat agar melaksanakan kewajibannya dalam membayar zakat.</div><div><br></div><div>"Jadi niat untuk menggerakkan kesadaran ASN dan masyarakat untuk membayar zakat ini adalah didasari kewajiban kita sebagai muslim. Bukan demi penghargaan ini. Kalau sekarang komitmen saya mendapatkan pengakuan dari BAZNAS, ini sebuah bonus," ujar Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung itu sambil tersenyum.</div><div><br></div><div>Pria yang juga kerap dipanggil Bupati Bedas ini berkomitmen untuk terus mengajak dan mengingatkan para ASN Pemkab Bandung maupun masyarakat umum untuk selalu membayar zakat. Sebab, manfaat zakat bukan hanya untuk membersihkan harta dan jiwa, namun zakat juga memiliki dimensi lain yakni saling tolong menolong.</div><div><br></div><div>Kang DS menjelaskan bahwa potensi zakat sangatlah besar dan memiliki banyak manfaat signifikan bagi masyarakat. Diantaranya zakat dapat digunakan membantu masyarakat miskin melalui pemenuhan kebutuhan dasar seperti bantuan makanan, pakaian, tempat tinggal melalui program rutilahu, bantuan pendidikan berupa beasiswa dan kesehatan. </div><div><br></div><div>"Selain itu zakat juga dapat mengurangi kesenjangan, mendorong solidaritas dan memperkuat ikatan sosial. Ketika orang memberikan zakat, mereka merasakan rasa tanggung jawab sosial dan saling peduli terhadap sesama," tutur Bupati Bedas.</div><div><br></div><div>Manfaat lainnya, kata Kang DS, zakat juga dapat membantu meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Contohnya, dana zakat dapat digunakan untuk bantuan modal usaha atau pelatihan bagi masyarakat kurang mampu, sehingga membantu mereka dalam memulai atau mengembangkan usaha mereka sendiri.</div><div><br></div><div>"Dana zakat juga bisa dialokasikan untuk membangun infrastruktur sosial seperti sekolah, masjid, dan rumah sakit. Hal ini dapat membantu meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pelayanan publik bagi masyarakat," jelas Dadang Supriatna.(**)</div><div class="blogger-post-footer">sundapos</div>Redaksihttp://www.blogger.com/profile/03179181304839079004noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3936581832824114660.post-69980204288843521212024-02-28T14:24:00.002+07:002024-02-28T14:44:17.234+07:00PEMDES Citeureup Gelar Ping Pong Citeureup Cup Antar Rw <p dir="ltr" style="line-height:1.38;margin-top:0.0pt;margin-bottom:0.0pt;"><span style="font-size: 16pt; font-family: " google="" sans";="" font-variant-numeric:="" normal;="" font-variant-east-asian:="" font-variant-alternates:="" font-variant-position:="" vertical-align:="" baseline;="" white-space-collapse:="" preserve;"=""> <br></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://lh3.googleusercontent.com/-zEOsteacVv0/Zd7fqBSAl5I/AAAAAAAAEVI/OVTJWQiLG7s33OmaGW9GgaYnGKy6UWvHACNcBGAsYHQ/s1600/6288218657847_status_6566dcaaf25a42bf97a9440dc846c1a3.jpg" imageanchor="1" style=" margin-right: 1em;margin-left: 1em;"><img src="https://lh3.googleusercontent.com/-zEOsteacVv0/Zd7fqBSAl5I/AAAAAAAAEVI/OVTJWQiLG7s33OmaGW9GgaYnGKy6UWvHACNcBGAsYHQ/s1600/6288218657847_status_6566dcaaf25a42bf97a9440dc846c1a3.jpg" border="0" data-original-width="1100" data-original-height="1600" width="386" height="561" class=" " title="" alt=""></a></div><p></p><br><p dir="ltr" style="line-height:1.38;margin-top:0.0pt;margin-bottom:0.0pt;"><span style="font-size: 16pt; font-family: " google="" sans";="" font-variant-numeric:="" normal;="" font-variant-east-asian:="" font-variant-alternates:="" font-variant-position:="" vertical-align:="" baseline;="" white-space-collapse:="" preserve;"="">Bandung, Sundapos.com- Pemerintah Desa Citeureup Kecamatan Dayeuhkolot bakal menjadi penyelenggara acara turnamen tenis meja ( ping pong ) di 17 RW SE Desa Citeureup Kecamatan Dayeuhkolot. </span></p><br><p dir="ltr" style="line-height:1.38;margin-top:0.0pt;margin-bottom:0.0pt;"><span style="font-size: 16pt; font-family: " google="" sans";="" font-variant-numeric:="" normal;="" font-variant-east-asian:="" font-variant-alternates:="" font-variant-position:="" vertical-align:="" baseline;="" white-space-collapse:="" preserve;"="">Bertemakan Ping Pong Citeureup Cup Antar RW Se Desa Citeureup 2024 Badan Sehat Persaudaraan Kuat </span></p><br><p dir="ltr" style="line-height:1.38;margin-top:0.0pt;margin-bottom:0.0pt;"><span style="font-size: 16pt; font-family: " google="" sans";="" font-variant-numeric:="" normal;="" font-variant-east-asian:="" font-variant-alternates:="" font-variant-position:="" vertical-align:="" baseline;="" white-space-collapse:="" preserve;"="">Agis Salah Satu Panitia Pelaksana menuturkan, program turnamen Ping Pong Citeureup Cup ini di harapkan menjadi upaya pembinaan tenis meja, serta untuk mempererat silaturahmi persaudaraan antar RW se Desa Citeureup, Selain itu kegiatan ini juga Dalam Rangka Road To Hari Jadi Kabupaten Bandung ke 383 Tahun 2024 April mendatang. </span></p><br><p dir="ltr" style="line-height:1.38;margin-top:0.0pt;margin-bottom:0.0pt;"><span style="font-size: 16pt; font-family: " google="" sans";="" font-variant-numeric:="" normal;="" font-variant-east-asian:="" font-variant-alternates:="" font-variant-position:="" vertical-align:="" baseline;="" white-space-collapse:="" preserve;"="">Sebab, Agis menilai tenis meja merupakan olahraga yang merakyat, tentu di setiap RW ada delegasi untuk mengikuti kegiatan ini terlebih pendaftaran nya Gratis tidak di pungut biaya .</span></p><p dir="ltr" style="line-height:1.38;margin-top:0.0pt;margin-bottom:0.0pt;"><span style="font-size: 16pt; font-family: " google="" sans";="" font-variant-numeric:="" normal;="" font-variant-east-asian:="" font-variant-alternates:="" font-variant-position:="" vertical-align:="" baseline;="" white-space-collapse:="" preserve;"=""><br></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://lh3.googleusercontent.com/-InmsK67tK2Q/Zd7jp8oC92I/AAAAAAAAEVQ/xKJPoCF5BF02IC3fC_Ppra4tdypa3SC2gCNcBGAsYHQ/s1600/Screenshot_2024-02-28-14-34-16-27_99c04817c0de5652397fc8b56c3b3817.jpg" imageanchor="1" style=" margin-right: 1em;margin-left: 1em;"><img src="https://lh3.googleusercontent.com/-InmsK67tK2Q/Zd7jp8oC92I/AAAAAAAAEVQ/xKJPoCF5BF02IC3fC_Ppra4tdypa3SC2gCNcBGAsYHQ/s1600/Screenshot_2024-02-28-14-34-16-27_99c04817c0de5652397fc8b56c3b3817.jpg" border="0" data-original-width="720" data-original-height="611" width="450" height="381" class=" " title="" alt=""></a></div><br><p></p><br><br><br><p dir="ltr" style="line-height:1.38;margin-top:0.0pt;margin-bottom:0.0pt;"><span style="font-size: 16pt; font-family: " google="" sans";="" font-variant-numeric:="" normal;="" font-variant-east-asian:="" font-variant-alternates:="" font-variant-position:="" vertical-align:="" baseline;="" white-space-collapse:="" preserve;"="">"Pingpong kami anggap menjadi salah satu olahraga yang paling rekat dengan masyarakat. Sangat jauh untuk mengarahkan ke perselisihan dalam olah raga ini, sehingga silaturahmi dan persaudaraan antar RW semakin erat dan dekat" ujarnya, Rabu, (28/02/2024) </span></p><br><br><p dir="ltr" style="line-height:1.38;margin-top:0.0pt;margin-bottom:0.0pt;"><span style="font-size: 16pt; font-family: " google="" sans";="" font-variant-numeric:="" normal;="" font-variant-east-asian:="" font-variant-alternates:="" font-variant-position:="" vertical-align:="" baseline;="" white-space-collapse:="" preserve;"="">"Kami akan gelar (turnamen tenis meja) di aula Kantor Desa Citeureup dengan di ikuti oleh perwakilan 17 RW Se Desa Citeureup di tahun ini," lanjutnya.</span></p><br><p dir="ltr" style="line-height:1.38;margin-top:0.0pt;margin-bottom:0.0pt;"><span style="font-size: 16pt; font-family: " google="" sans";="" font-variant-numeric:="" normal;="" font-variant-east-asian:="" font-variant-alternates:="" font-variant-position:="" vertical-align:="" baseline;="" white-space-collapse:="" preserve;"="">" pendaftaran kami buka pada tanggal 25 February lalu, dengan di ikuti 1 team RW, single/Tunggal A, Ganda A dan Ganda B, " masih kata Agus </span></p><br><p dir="ltr" style="line-height:1.38;margin-top:0.0pt;margin-bottom:0.0pt;"><span style="font-size: 16pt; font-family: " google="" sans";="" font-variant-numeric:="" normal;="" font-variant-east-asian:="" font-variant-alternates:="" font-variant-position:="" vertical-align:="" baseline;="" white-space-collapse:="" preserve;"="">Untuk hadiah pemenang Juara 1 Rp 2.000.000 Juara 2 Rp 1.500.000 dan Juara Ke 3 Rp 750.000, kegiatan ping pong cup ini akan di laksanakan pada hari Sabtu - Minggu tanggal 2-3 Maret 2024" ungkapnya </span></p><p dir="ltr" style="line-height:1.38;margin-top:0.0pt;margin-bottom:0.0pt;"><span style="font-size: 16pt; font-family: " google="" sans";="" font-variant-numeric:="" normal;="" font-variant-east-asian:="" font-variant-alternates:="" font-variant-position:="" vertical-align:="" baseline;="" white-space-collapse:="" preserve;"=""><br></span></p><p dir="ltr" style="line-height:1.38;margin-top:0.0pt;margin-bottom:0.0pt;"><span style="font-size: 16pt; font-family: " google="" sans";="" font-variant-numeric:="" normal;="" font-variant-east-asian:="" font-variant-alternates:="" font-variant-position:="" vertical-align:="" baseline;="" white-space-collapse:="" preserve;"="">Selain itu Agis juga mengatakan banyak teima kasih kepada Bapak kepala Desa dan Para Donatur, salah satu nya tokoh masyarakat Desa Citeureup Bapak Tri Rahmanto yang telah berkontribusi banyak dalam kegiatan ping pong Citeureup Cup " Pungkasnya </span></p><br><p dir="ltr" style="line-height:1.38;margin-top:0.0pt;margin-bottom:0.0pt;"><span style="font-size: 16pt; font-family: " google="" sans";="" font-variant-numeric:="" normal;="" font-variant-east-asian:="" font-variant-alternates:="" font-variant-position:="" vertical-align:="" baseline;="" white-space-collapse:="" preserve;"="">.</span></p><br><br><div class="blogger-post-footer">sundapos</div>Redaksihttp://www.blogger.com/profile/03179181304839079004noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3936581832824114660.post-6790523147294846222024-02-27T16:48:00.002+07:002024-02-27T16:48:35.859+07:00Kodam III/Slw Terima Dukungan Mesin Bor Sumur dan Ambulance<div><b><br><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://lh3.googleusercontent.com/-70BZ_dOBqGg/Zd2v71pA0gI/AAAAAAAAEUQ/GFJcQoc6Q_Yuw0eTjvnq8dhYEh5IOs1pQCNcBGAsYHQ/s1600/IMG-20240227-WA0457.jpg" imageanchor="1" style=" margin-right: 1em;margin-left: 1em;"><img src="https://lh3.googleusercontent.com/-70BZ_dOBqGg/Zd2v71pA0gI/AAAAAAAAEUQ/GFJcQoc6Q_Yuw0eTjvnq8dhYEh5IOs1pQCNcBGAsYHQ/s1600/IMG-20240227-WA0457.jpg" border="0" data-original-width="1600" data-original-height="1066" width="402" height="268" class=" " title="" alt=""></a></div><br></b></div><div><b>Bandung,Sundapos.com</b> - Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Erwin Djatniko menerima penyerahan Mesin Bor Sumur dan Mobil Ambulance untuk mendukung tugas Kodam III/Siliwangi bertempat di Taman Pule Kodam III/Slw, Jl. Aceh No. 69 Kota Bandung, Selasa (27/02/2024).</div><div><br></div><div>Kodam III/Slw menerima penyaluran 5 unit Mesin Bor Sumur dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan 1 unit Mobil ambulance dari alumni Akabri Angkatan 1996. </div><div><br></div><div>Pangdam III/Slw mengucapkan terima kasih kepada BRI atas kerjasama yang dilakukan untuk mendukung program pemberdayaan wilayah pertahanan Kodam III/Slw dengan menyalurkan Mesin Bor Sumur bagi kepentingan masyarakat Jabar dan Banten.</div><div><br></div><div>“Saya yakin mesin tersebut sangat bermanfaat untuk mendukung program Kodam III/Slw di wilayah, yang dalam waktu dekat akan melaksanakan kegiatan pengeboran sumur di daerah Indramayu,” ucap Pangdam.</div><div><br></div><div>Mayjen Erwin juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Akabri Angkatan 1996 yang telah menyalurkan Mobil Ambulance untuk mendukung operasional Satuan Kodam III/Slw di daerah operasi.</div><div><br></div><div>“Ide untuk membuat Mobil Ambulance muncul pada saat meninjau latihan Yonif 312/KH di Ciwidey. Dihadapkan dengan medan operasi di Papua, Mobil Ambulance yang dimiliki satuan tidak akan maksimal dalam tugas operasi,” kata Pangdam</div><div><br></div><div>Pangdam berharap, bantuan dari Alumni Akabri Angkatan 1996 Antasena berupa Mobil Ambulance 4x4 dapat dimanfaatkan secara maksimal di medan operasi dan membawa andil terhadap terciptanya kedamaian serta kesejahteraan bagi masyarakat.</div><div><br></div><div>Sementara itu Pimpinan BRI Wilayah Jawa Barat Bapak Sadmiadi menyampaikan ucapan terima kasih atas kerjasama Kodam III/Slw dengan BRI yang telah berjalan dengan baik, sehingga CSR dari BRI diwujudkan dalam bentuk dukungan 5 unit Mesin Bor Sumur.</div><div><br></div><div>“Semoga dukungan Mesin Bor Sumur tersebut dapat bermanfaat untuk mendukung program Kodam III/Slw dalam rangka membantu masyarakat mengatasi kesulitan air di wilayah Jawa Barat, serta kerjasama BRI dengan Kodam III/Slw terus berlanjut untuk membantu masyarakat,” tutur Pimpinan BRI Wilayah Jabar. </div><div><br></div><div>Turut hadir Kasdam III/Slw, Irdam III/Slw, Kapoksahli Pangdam III/Slw, Asrendam dan para Asisten Kasdam III/Slw, Kapaldam, Kabekangdam, Katopdam, Kakesdam, Wakazidam, Pimpinan BRI Cabang Bandung dan Manajer Marketing BRI Cabang Bandung. (Pendam III/Siliwangi).</div><div class="blogger-post-footer">sundapos</div>Redaksihttp://www.blogger.com/profile/03179181304839079004noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3936581832824114660.post-82213586543022909242024-02-27T15:12:00.002+07:002024-02-27T15:12:48.281+07:00Siap Siaga Pangan Jelang Ramadhan, Kabupaten Bandung Gulirkan Gerakan Pangan Murah<div><br><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://lh3.googleusercontent.com/-kZ6EgOy_lLE/Zd2ZfL2Xv-I/AAAAAAAAEUI/a8cdNBACun4IztfbrE9TAMzepCzNTr77gCNcBGAsYHQ/s1600/IMG-20240227-WA0357.jpg" imageanchor="1" style=" margin-right: 1em;margin-left: 1em;"><img src="https://lh3.googleusercontent.com/-kZ6EgOy_lLE/Zd2ZfL2Xv-I/AAAAAAAAEUI/a8cdNBACun4IztfbrE9TAMzepCzNTr77gCNcBGAsYHQ/s1600/IMG-20240227-WA0357.jpg" border="0" data-original-width="1600" data-original-height="1067" width="404" height="270" class=" " title="" alt=""></a></div><br></div><div><br></div><div><b><br></b></div><div><b>Kabupaten Bandung,Sundapos.com- </b>Selasa 27 Februari 2024 – Kenaikan harga beras terus menjadi sorotan utama di tengah masyarakat Kabupaten Bandung menjelang bulan suci Ramadhan. Kendati demikian, Bupati Bandung, Dadang Supriatna menjamin stok kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) masih tersedia hingga bulan Maret ini.</div><div><br></div><div>“Pemkab Bandung telah melakukan langkah-langkah antisipasi untuk kesiapan pemenuhan kebutuhan masyarakat menjelang bulan suci Ramadhan dan idul Fitri,” ujarnya.</div><div><br></div><div>Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Bandung, Dicky Anugrah juga mengamini hal tersebut. Meskipun demikian, harga beras, terutama beras premium dan medium, mengalami kenaikan yang cukup signifikan.</div><div><br></div><div>Sebelumnya, pada Desember 2023 beras premium dijual seharga Rp14.000/kg dan kini mengalami kenaikan harga sebesar 20% menjadi Rp17.500/kg, sedangkan beras medium yang semula seharga Rp13.000/kg naik 18,75% menjadi Rp16.000/kg.</div><div><br></div><div>“Kenaikan harga beras terjadi karena beberapa faktor, di antaranya adanya perubahan musim tanam akibat fenomena El Nino serta gangguan dalam distribusi beras akibat long weekend,” jelas Dicky.</div><div><br></div><div>Untuk mengatasi situasi ini, ia menyebutkan Disperdagin Kabupaten Bandung telah mengambil langkah-langkah antisipasi, di antaranya melakukan koordinasi lintas sektor dengan instansi terkait, memonitoring harga kepokmas secara berkala, serta akan melaksanakan Operasi Pasar (OPM) bersubsidi dan Pasar Murah.</div><div><br></div><div>Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dispangtan) Kabupaten Bandung, Ina Dewi Kania mengungkapkan pihaknya bekerja sama dengan Perum Bulog telah menggulirkan komoditi beras untuk stabilisasi pasokan harga pangan (SPHP).</div><div><br></div><div>Ina juga menyebutkan pihaknya telah mengambil langkah-langkah konkret dalam menstabilkan harga pangan di masyarakat, seperti membuka Gerakan Pangan Murah (GPM) serta menyalurkan bantuan pangan bagi kelompok rentan, seperti ojek pangkalan (opang), guru ngaji, dan budayawan.</div><div><br></div><div>Adapun program GPM akan dilaksanakan secara berkala di berbagai wilayah Kabupaten Bandung hingga akhir bulan Maret bekerja sama dengan Perum Bulog untuk komoditas beras SPHP.</div><div><br></div><div>“Mulai hari ini direncanakan giat GPM di wilayah Kecamatan Baleendah,” ujar Ina.</div><div><br></div><div>Berikut jadwal GPM yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat:</div><div><br></div><div>27 Februari: Kecamatan Baleendah</div><div>28 Februari: Kecamatan Cicalengka</div><div>29 Februari: Kecamatan Ciparay</div><div>1 Maret: Kecamatan Pameungpeuk dan Halaman Kantor Dispakan</div><div>3 Maret: Jalak Harupat Kabupaten Bandung</div><div>7 Maret: Kecamatan Arjasari</div><div>28 Maret: Lapangan Upakarti Pemkab Bandung</div><div><br></div><div>Selain itu, sebanyak 10.881 opang di 28 Kecamatan di Kabupaten Bandung telah mendapatkan bantuan pangan berupa 5 kg beras dan 1 liter minyak goreng, sebanyak 15.766 guru ngaji dan 15.000 budayawan mendapatkan bantuan pangan berupa 5 kg beras dan 500 gr daging sapi. Total bantuan pangan yang telah disalurkan mencapai 207,2 ton beras, 10.881 liter minyak goreng, dan 15,3 ton daging sapi.</div><div><br></div><div>Ina berharap langkah-langkah tersebut, dapat mengendalikan harga komoditi pangan di masyarakat, khususnya beras menjelang bulan suci Ramadhan agar dapat mengurangi beban ekonomi masyarakat.</div><div><br></div><div>_(Humas Pemkab Bandung – Diskominfo/sy)</div><div class="blogger-post-footer">sundapos</div>Redaksihttp://www.blogger.com/profile/03179181304839079004noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3936581832824114660.post-86190570526542917922024-02-26T22:18:00.007+07:002024-02-27T22:43:47.464+07:00Tia Fitriani Anggota Komisi ll DPRD Jabar Bersama Pimpinan Laksanakan Kunker ke UPTD Perikanan Air Payau dan Laut Wilayah Utara<p> <br /></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://lh3.googleusercontent.com/-x8pxtRGXONQ/Zd4Cx-yiyvI/AAAAAAAAEUo/Abbc1nBKj2IhNiro-Bjfpe6CH0pcb-BdgCNcBGAsYHQ/s1600/Screenshot_2024-02-27-22-37-39-78_1c337646f29875672b5a61192b9010f9.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" border="0" data-original-height="420" data-original-width="720" height="254" src="https://lh3.googleusercontent.com/-x8pxtRGXONQ/Zd4Cx-yiyvI/AAAAAAAAEUo/Abbc1nBKj2IhNiro-Bjfpe6CH0pcb-BdgCNcBGAsYHQ/s1600/Screenshot_2024-02-27-22-37-39-78_1c337646f29875672b5a61192b9010f9.jpg" title="" width="437" /></a></div><p></p><div class="_ap3a _aaco _aacu _aacx _aad7 _aade" style="text-align: left;"><b>Karawang, Sundapos.com - </b><span style="font-size: medium;">Pimpinan dan
Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat, melakukan Kunjungan Kerja ke
UPTD Perikanan Air Payau dan Air Laut Wilayah Utara di Sungai Buntu
Kabupaten Karawang, kunjungan kerja dalam rangka evaluasi program dan
kegiatan APBD Tahun Anggaran 2023. (Senin, 26/02/2024) </span></div><div class="_ap3a _aaco _aacu _aacx _aad7 _aade" style="text-align: left;"><span style="font-size: medium;"> </span></div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; font-family: Tahoma, Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; letter-spacing: normal; list-style: none; margin: 0px; orphans: 2; outline: none; padding: 0px 0px 1em; text-align: left; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-thickness: initial; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><span style="font-size: medium;">Pada kesempatan kali ini Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat melaksanakan kunjungan kerja ke UPTD PAP-LWU (Perikanan Air Payau dan Laut Wilayah Utara) yang berlokasi di Desa Pusakajaya Utara Kecamatan Cilebar Kabupaten Karawang, Jawa Barat.</span></div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; font-family: Tahoma, Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; letter-spacing: normal; list-style: none; margin: 0px; orphans: 2; outline: none; padding: 0px 0px 1em; text-align: left; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-thickness: initial; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><span style="font-size: medium;">UPTD Perikanan Air Payau dan laut Wilayah Utara merupakan salah satu UPTD Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat dengan tugas pokok Menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan teknis bidang pengembangan budidaya air payau dan laut wilayah utara,</span></div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; font-family: Tahoma, Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; letter-spacing: normal; list-style: none; margin: 0px; orphans: 2; outline: none; padding: 0px 0px 1em; text-align: left; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-thickness: initial; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><span style="font-size: medium;">Menyelenggarakan sebagian tugas teknis operasional dinas yang merupakan urusan pemerintah daerah provinsi di bidang perikanan dan kelautan meliputi aspek teknis pengembangan budidaya air payau dan laut yang berwawasan lingkungan, Menyelenggarakan pelayanan administrasi dan melayani publik sesuai dengan tugas pokok dan fungsi balai.</span></div><div class="_ap3a _aaco _aacu _aacx _aad7 _aade" style="text-align: left;"><span face="Tahoma, Arial, Verdana, sans-serif" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; display: inline; float: none; font-size: medium; font-style: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; letter-spacing: normal; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-thickness: initial; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">Tia Fitriani Anggota Komisi II DPRD Jabar hadir dalam rombongan kunjungan kerja tersebut, ia menyampaikan, “Ada beberapa hal yang menjadi pembahasan, diantaranya yaitu terkait budidaya udang dimana jawa barat merupakan salah satu pemasok terbesar, dimana fokus utama UPTD ini adalah budidaya udang yang berjenis vaname”,tuturnya.</span></div><p class="_ap3a _aaco _aacu _aacx _aad7 _aade" style="text-align: left;"><span face="Tahoma, Arial, Verdana, sans-serif" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #333333; display: inline; float: none; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; letter-spacing: normal; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-thickness: initial; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;"> </span> <br /></p><div class="blogger-post-footer">sundapos</div>Redaksihttp://www.blogger.com/profile/03179181304839079004noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3936581832824114660.post-45267738515190176522024-02-25T21:36:00.002+07:002024-02-25T21:36:39.789+07:00Hadiri Tablig Akbar di Kelurahan Rancaekek Kencana, Ini yang Dikatakan Bupati Dadang Supriatna <div><br><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilnzFoNCXrdQRru0V07xtMwLsf0UNgugX5DgJxj33gzBQ09s8tr-pydoq0Cfy3LekqKJcUh2NPdd2UNacfHNM1eslxDMNaN0E7r9m4M6POhAH-cA7Lq4r23lQSjREUpsdJUJNyLZ2w5ldz/s1600/IMG-20240225-WA0420.jpg" imageanchor="1" style=" margin-right: 1em;margin-left: 1em;"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilnzFoNCXrdQRru0V07xtMwLsf0UNgugX5DgJxj33gzBQ09s8tr-pydoq0Cfy3LekqKJcUh2NPdd2UNacfHNM1eslxDMNaN0E7r9m4M6POhAH-cA7Lq4r23lQSjREUpsdJUJNyLZ2w5ldz/s1600/IMG-20240225-WA0420.jpg" border="0" data-original-width="4160" data-original-height="2773" width="429" height="286" class=" " title="" alt=""></a></div><br></div><div><span style="font-size: 20px;"><br></span></div><div><span style="font-size: 20px;"><b>KAB. BANDUNG,SUNDAPOS.COM</b> - Bupati Bandung Dadang Supriatna hadir di tengah-tengah masyarakat dalam rangka menjalin silaturahmi pada kegiatan Tablig Akbar dengan tema "Menata Diri Menyambut Bulan Penuh Berkah" di Masjid Jami Muniroh (Belakang SMP 3 Rancaekek), Jalan Gradiul No. 211 Kelurahan Rancaekek Kencana Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung, Sabtu (24/2/2024).</span></div><div><span style="font-size: 20px;"><br></span></div><div><span style="font-size: 20px;">Silaturahmi Bupati Dadang Supriatna itu jelang memasuki bulan suci Ramadan. Berkaitan dengan nisfu syaban, Dadang Supriatna pun atas nama pribadi, keluarga maupun Pemerintah Kabupaten Bandung mengucapkan permohonan maaf lahir dan bathin kepada masyarakat Kabupaten Bandung. </span></div><div><span style="font-size: 20px;"><br></span></div><div><span style="font-size: 20px;">"Kemungkinan masih ada janji politik yang belum saya laksanakan," kata Dadang Supriatna dalam sambutannya. </span></div><div><span style="font-size: 20px;"><br></span></div><div><span style="font-size: 20px;">Bupati Bandung pun sempat membahas persoalan lingkungan, di antaranya penanganan banjir atau genangan air yang belum tuntas. </span></div><div><span style="font-size: 20px;"><br></span></div><div><span style="font-size: 20px;">"Tiga tahun sebelumnya, sebelum ada normalisasi Sungai Cikeruh di Kecamatan Rancaekek, turun hujan itu pasti banjir. Tetapi saat ini alhamdulilah berkurang," kata Dadang Supriatna. </span></div><div><span style="font-size: 20px;"><br></span></div><div><span style="font-size: 20px;">Bupati Bedas mengatakan dengan kebersamaan dan kekompakan, yang namanya Program Sinergitas Pembangunan Kelurahan Bedas atau PSPKB, insya Allah mulai tahun ini akan diberikan bantuan Rp 100 juta per RW.</span></div><div><span style="font-size: 20px;"><br></span></div><div><span style="font-size: 20px;">"Mudah-mudahan program ini bisa terus dilanjutkan dan bisa dimanfaatkan oleh Forum LPM (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat) kelurahan dan Forum RW silahkan untuk didiskusikan," katanya.</span></div><div><span style="font-size: 20px;"><br></span></div><div><span style="font-size: 20px;">Ia berharap dengan adanya program itu bisa digunakan untuk penanggulangan atau mengurangi ancaman banjir atau genangan air di wilayah Kelurahan Rancaekek Kencana, setiap memasuki musim hujan.</span></div><div><span style="font-size: 20px;"><br></span></div><div><span style="font-size: 20px;">Bupati Bandung pun sempat mengungkapkan peristiwa bencana angin puting beliung yang terjadi di Rancaekek, Cicalengka dan Cileunyi Kabupaten Bandung pada Rabu (21/2/2024) sore.</span></div><div><span style="font-size: 20px;"><br></span></div><div><span style="font-size: 20px;">"Mudah-mudahan tidak terjadi lagi. Kita dari Pemkab Bandung melalui BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) sudah melakukan assesment, dan insya Allah akan dikeluarkan anggaran untuk bantuan bencana yang melanda wilayah Kabupaten Bandung," tutur Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna. </span></div><div><span style="font-size: 20px;"><br></span></div><div><span style="font-size: 20px;">Kang DS pun menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dalam menghadapi potensi bencana alam. </span></div><div><span style="font-size: 20px;"><br></span></div><div><span style="font-size: 20px;">Tak hanya itu, Kang DS pun mengungkapkan bahwa menghadapi bulan suci Ramadan ini, untuk saling memaafkan di antara warga atas salah dan khilaf selama ini. </span></div><div><span style="font-size: 20px;"><br></span></div><div><span style="font-size: 20px;">"Semoga kita semua bisa melaksanakan puasa di bulan suci Ramadan mendatang dengan khusyuk, serta diberikan panjang umur, sehat dan selamat. Aamiin yra," harapnya.</span></div><div><span style="font-size: 20px;"><br></span></div><div><span style="font-size: 20px;">Orang nomor satu di Kabupaten Bandung ini pun mengungkapkan bahwa telah dilaksanakan Pemilu pada 14 Februari 2024 lalu, sehingga harus sama-sama mengawal hingga dilaksanakan perhitungan atau rekapitulasi dari hasil Pemilu tersebut. </span></div><div><span style="font-size: 20px;"><br></span></div><div><span style="font-size: 20px;">"Apapun dari hasil Pemilu yang nantinya diputuskan secara resmi oleh KPU adalah yang terbaik bagi bangsa dan negara yang kita cintai ini," tuturnya. </span></div><div><span style="font-size: 20px;"><br></span></div><div><span style="font-size: 20px;">Ia juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Bandung yang sudah berpartisipasi dalam pelaksanaan Pemilu 2024. </span></div><div><span style="font-size: 20px;"><br></span></div><div><span style="font-size: 20px;">Kang DS pun mensosialisasikan rencana pelaksanaan Pilkada Kabupaten Bandung pada tahun 2024 mendatang. </span></div><div><span style="font-size: 20px;"><br></span></div><div><span style="font-size: 20px;">"Semoga dalam pelaksanaan Pilkada Kabupaten Bandung tetap kondusif," katanya.</span></div><div><span style="font-size: 20px;"><br></span></div><div><span style="font-size: 20px;">Ia pun menyatakan siap melanjutkan jadi Bupati Bandung, karena pada periode kepemimpinan sekarang hanya menjabat selama 3,5 tahun atau tidak 5 tahun berdasarkan peraturan yang berlaku saat ini. </span></div><div><span style="font-size: 20px;"><br></span></div><div><span style="font-size: 20px;">Selama kepemimpinannya, Kang DS menyebutkan, bahwa dirinya bisa meningkatkan APBD murni Kabupaten Bandung yang semula Rp 4,6 triliun pada tahun 2021 kemudian naik saat ini menjadi Rp 7,4 triliun pada tahun 2024.</span></div><div><span style="font-size: 20px;"><br></span></div><div><span style="font-size: 20px;">"Itu selama 2,9 tahun saya menjabat Bupati Bandung. PAD (Pendapatan Asli Daerah) Kabupaten Bandung juga mengalami peningkatan yang semula Rp 960 miliar meningkat menjadi Rp 1,3 triliun. Insya Allah tahun 2024 ini, PAD Kabupaten Bandung bisa meningkat menjadi Rp 1,4 triliun," tuturnya. </span></div><div><span style="font-size: 20px;"><br></span></div><div><span style="font-size: 20px;">Kang DS pun berusaha untuk berkomitmen dalam meningkatkan pembangunan di tingkat kelurahan, khususnya dalam penganggaran yang sebelumnya jomplang dengan tingkah desa. </span></div><div><span style="font-size: 20px;"><br></span></div><div><span style="font-size: 20px;">"Pemkab Bandung pun sudah menganggarkan Rp 109 miliar untuk program guru ngaji. Yaitu untuk 17.000 guru ngaji dan yang sudah terealisasi 15.881 orang. Mudah-mudahan program ini terus berlanjut dan bisa terus ditingkatkan untuk memuliakan para ulama, ustad dan ustadzah dan berharap bisa lebih bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Bandung" ujarnya. </span></div><div><span style="font-size: 20px;"><br></span></div><div><span style="font-size: 20px;">Kang DS mengungkapkan alasan program guru ngaji akan dilanjutkan. Dengan harapan para siswa SD dan SMP bisa menjadi pemimpin masa depan yang berkarakter dan berakhlak yang baik. </span></div><div><span style="font-size: 20px;"><br></span></div><div><span style="font-size: 20px;">Ia juga mensosialisasikan terus program pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan dengan anggaran mencapai Rp 70 miliar. </span></div><div><span style="font-size: 20px;"><br></span></div><div><span style="font-size: 20px;">"Dengan adanya program ini, terus terang saya merasa khawatir dengan adanya bank emok di mana-mana. Dengan adanya bank emok ini khawatir merusak moral dan karakter masyarakat," katanya.</span></div><div><span style="font-size: 20px;"><br></span></div><div><span style="font-size: 20px;">Kang DS pun menggulirkan program bebas pajak untuk pemilik lahan pertanian abadi. Di Kabupaten Bandung, katanya, seluas 17.000 hektare lahan pertanian dikunci untuk tidak terjadi alih fungsi lahan menjadi kawasan pabrik dan perumahan.</span></div><div><span style="font-size: 20px;"><br></span></div><div><span style="font-size: 20px;">"Ini dalam upaya mempertahankan kebutuhan pangan. Maka bagi pemilik lahan pertanian abadi dibebaskan tidak usah bayar pajak atau PBB pada setiap tahunnya," katanya. </span></div><div><span style="font-size: 20px;"><br></span></div><div><span style="font-size: 20px;">Menurutnya, pemerintah Kabupaten Bandung terus support kebutuhan beras bagi masyarakat. "Jangan sampai di Kabupaten Bandung kekurangan beras," tuturnya.**</span></div><div class="blogger-post-footer">sundapos</div>Redaksihttp://www.blogger.com/profile/03179181304839079004noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3936581832824114660.post-2010366123906911872024-02-25T16:30:00.002+07:002024-02-25T16:30:17.029+07:00Setiap Minggu Kedua dan Keempat, Pemkab Bandung Gelar Car Free Day di Kawasan Al Fathu Soreang<div><br><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-piWlZ2RbNPh63IazBNbVm_TRi37AwPX-56XJfSTgOb6qGM3_lG83tRqVUHHKBLgFbOqyq2yzNSQpMYmdiHFvMSJzOu_ifO_G5JcZOx1PcxzIv4ceQSDhEkMjM-oEe6FDF62gRsa1RHO5/s1600/IMG-20240225-WA0379.jpg" imageanchor="1" style=" margin-right: 1em;margin-left: 1em;"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-piWlZ2RbNPh63IazBNbVm_TRi37AwPX-56XJfSTgOb6qGM3_lG83tRqVUHHKBLgFbOqyq2yzNSQpMYmdiHFvMSJzOu_ifO_G5JcZOx1PcxzIv4ceQSDhEkMjM-oEe6FDF62gRsa1RHO5/s1600/IMG-20240225-WA0379.jpg" border="0" data-original-width="4160" data-original-height="2773" width="419" height="279" class=" " title="" alt=""></a></div><br></div><div><b>KAB. BANDUNG,SUNDAPOS.COM</b> - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung melaksanakan Car Free Day di lingkungan Komplek Pemkab Bandung dan Jalan Al Fathu Soreang, Minggu (25/2/2024). </div><div><br></div><div>Kegiatan Car Free Day yang digagas dan kerja bareng Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung ini dilaksanakan pada Minggu kedua dan keempat pada setiap bulannya. </div><div><br></div><div>Bupati Bandung Dadang Supriatna bersama Bunda Bedas Emma Dety Dadang Supriatna hadir di tengah-tengah masyarakat saat kegiatan Car Free Day berlangsung.</div><div><br></div><div>Bupati Bandung bersama Bunda Bedas pun melaksanakan olahraga atau senam pound fit yang melibatkan para orang tua maupun kaula muda. Mereka pun terlihat riang gembira seusai melaksanakan senam pound fit tersebut.</div><div><br></div><div>Bunda Bedas Emma Dety mengungkapkan bahwa hari ini Pemkab Bandung melaksanakan Car Free Day di kawasan Komplek Pemkab Bandung dan Jalan Al Fathu Soreang. </div><div><br></div><div>"Pada pelaksanaan Car Free Day ini ada sisi lain, yang biasanya tak biasa. Yaitu dilaksanakannya senam pound fit. Ternyata pencinta senam pound fit di Kabupaten Bandung cukup luar biasa," kata Emma Dety, usai senam pound fit di Dome Bale Rame Soreang. </div><div><br></div><div>Emma Dety berharap senam pound fit ini bisa terus berkembang di Kabupaten Bandung. Ia juga berharap senam pound fit ini tentunya bisa bergabung di KORMI (Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat) Kabupaten Bandung. </div><div><br></div><div>"Karena senam pound fit ini para pecintanya juga cukup banyak. Mungkin ini ada sesuatu hal yang menarik, karena di senam pound fit ini banyaknya ibu-ibu muda. Kebanyak anak-anak muda yang lebih senang, kalau orang tua juga ada karena senam atau olahraga ini energi yang keluar cukup lumayan," tutur Emma Dety. </div><div><br></div><div>Emma Dety mengatakan bahwa dalam pelaksanaan olahraga atau senam pound fit ini tak hanya melatih ketangkasan, juga melatih konsentrasi. </div><div><br></div><div>"Dari senam pound fit ini tidak hanya kebugaran, ketangkasan dan juga konsentrasi bisa didapat," katanya.</div><div><br></div><div>Ia berharap pelaksanaan senam pound fit ini bisa terus berkelanjutan dan bisa dilaksanakan saat ada Car Free Day.</div><div><br></div><div>"Tong hilap ke wargi masyarakat Kabupaten Bandung, datang ke lingkungan Jalan Al Fathu Soreang setiap Minggu kedua dan Minggu keempat. Kita akan rutin ada pelaksanaan Car Free Day. Datang dengan keluarganya masing-masing," ajak Emma Dety.**</div><div class="blogger-post-footer">sundapos</div>Redaksihttp://www.blogger.com/profile/03179181304839079004noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3936581832824114660.post-61897954402430475832024-02-23T11:54:00.002+07:002024-02-23T11:54:31.325+07:00 Bedas Festival Durian, Bupati Dadang Supriatna: Membuka Cakrawala Bisnis Durian Mancanegara<br><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqlAbnlr2lZFpzC1T_icyrWGZG6KBy3lCQGZrpeCnUJyfYizPsEndcoJzh63x7f14a80NN-PDhx_llrqDuLAV8hOgoi2GgQYt44jvKc3T2bGXgvDKMXiTNWOmWwSH5lErnfwI3RERrQAPm/s1600/IMG-20240223-WA0320.jpg" imageanchor="1" style=" margin-right: 1em;margin-left: 1em;"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqlAbnlr2lZFpzC1T_icyrWGZG6KBy3lCQGZrpeCnUJyfYizPsEndcoJzh63x7f14a80NN-PDhx_llrqDuLAV8hOgoi2GgQYt44jvKc3T2bGXgvDKMXiTNWOmWwSH5lErnfwI3RERrQAPm/s1600/IMG-20240223-WA0320.jpg" border="0" data-original-width="4160" data-original-height="2773" width="439" height="292" class=" " title="" alt=""></a></div><br><div><br></div><div><b>KAB. BANDUNG,SUNDAPOS.COM</b> - Para pegawai atau Aparatur Negeri Sipil (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung maupun masyarakat umum berbondong-bondong mengunjungi pusat kegiatan "Bedas Festival Durian" di lapangan terbuka Plaza Upakarti Komplek Pemkab Bandung, Soreang, Jumat (23/2/2024). </div><div><br></div><div>Bedas Festival Durian itu pertama kali dalam sejarah yang dikemas oleh Pemkab Bandung melalui Dinas Pertanian Kabupaten Bandung. Bedas Festival Durian ini juga melibatkan masyarakat umum, pedagang atau pelaku UMKM serta wisatawan dengan mengusung tema BEDAS (Bisnis dan Edukasi Durian Alangkah Senangnya). </div><div><br></div><div>Mereka terlihat ceria dan suka cita saat mengikuti lomba makan durian sepuasnya hanya bayar Rp 100.000/orang. Para penikmat durian pun dari berbagai kalangan, dengan sajian durian varietas montong yang sudah cukup terkenal itu.</div><div><br></div><div>Selain lomba makan durian sepuasnya, Dinas Pertanian pun membuat kemasan pelaksanaan sosialisasi investasi kebun durian, sosialisasi teknik permilahan buah durian, lelang buah durian, stand penjual buah durian. </div><div><br></div><div>Kemudian ada stand penjualan bibit durian unggulan, stand aneka olahan durian, dan lomba olahan durian untuk PKK dan DWP. Berbagai kegiatan itu menjadi perhatian mereka yang hadir di lokasi kegiatan tersebut.</div><div><br></div><div>Bupati Bandung Dadang Supriatna didampingi Bunda Bedas Emma Dety Dadang Supriatna dan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bandung Ningning Hendasah hadir langsung pada giat Bedas Festival Durian tersebut.</div><div><br></div><div>Bupati Bandung Dadang Supriatna turut mengapresiasi para petani durian di Kabupaten Bandung. Ia menilai produksi durian di Kabupaten Bandung sangat melonjak pada akhir-akhir ini. </div><div><br></div><div>"Durian yang dihasilkan para petani Kabupaten Bandung, rasanya enak dan nikmat. Insya Allah, kita kedepan akan bikin show window khusus durian, sehingga para wisatawan yang masuk ke Kabupaten Bandung mau mampir dan menikmati durian yang produksinya alhamdulillah sangat melonjak," kata Bupati Dadang Supriatna dalam keterangannya di sela-sela kegiatan Bedas Festival Durian di Lapangan Plaza Upakarti Pemkab Bandung, Soreang, Jumat (23/2/2024).</div><div><br></div><div>Bupati Bandung pun berencana untuk terus mengembangkan budidaya atau pertanian durian di Kabupaten Bandung, yang dinilai dapat mendongkrak ekonomi masyarakat petani. </div><div><br></div><div>"Mudah-mudahan dengan adanya pelaksanaan Bedas Festival Durian ini bisa membuka cakrawala bisnis durian secara mancanegara. Insya Allah, kita akan terus memberikan informasi kepada publik termasuk media dan pada akhirnya durian Kabupaten Bandung bisa terkenal di dunia," tutur Dadang Supriatna. </div><div><br></div><div>Bupati Bedas ini mengatakan bahwa kegiatan Bedas Festival Durian ini akan dilaksanakan sekali dalam setiap tahunnya. </div><div><br></div><div>"Festival Duren ini kita suguhkan kepada para tamu yang mau datang ke Kabupaten Bandung," katanya.**</div><div class="blogger-post-footer">sundapos</div>Redaksihttp://www.blogger.com/profile/03179181304839079004noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3936581832824114660.post-40011389884875237572024-02-21T16:57:00.002+07:002024-02-21T16:57:24.806+07:00 Pada BEDAS Festival Durian, Masyarakat Bisa Makan Durian Sepuasnya Cukup Bayar Rp 100 Ribu<div><br><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgd6h05vfbX0IN_xTXh3LztIe5KlzR1qUPCT5F-_g257-3k1Asi7N3pMJ7wTkrfx6u5zeE25Cwq-8P3UHg0bvK9t3X2cIBWMRH_2yHyMdmdKYd3BPvGETUcEeQWrAkLnuh4G65aRcVe296j/s1600/IMG-20240221-WA0402.jpg" imageanchor="1" style=" margin-right: 1em;margin-left: 1em;"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgd6h05vfbX0IN_xTXh3LztIe5KlzR1qUPCT5F-_g257-3k1Asi7N3pMJ7wTkrfx6u5zeE25Cwq-8P3UHg0bvK9t3X2cIBWMRH_2yHyMdmdKYd3BPvGETUcEeQWrAkLnuh4G65aRcVe296j/s1600/IMG-20240221-WA0402.jpg" border="0" data-original-width="1024" data-original-height="1280" width="383" height="478" class=" " title="" alt=""></a></div> </div><div><br></div><div><b>KAB. BANDUNG,SUNDAPOS.COM</b> - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung melalui Dinas Pertanian melaksanakan "BEDAS Festival Durian" di lapangan Plaza Upakarti Pemkab Bandung, Soreang, Jumat (23/2/2024) mendatang.</div><div><br></div><div>Bedas Festival Durian ini melibatkan masyarakat umum, karyawan Pemkab Bandung, pedagang dan UMKM serta wisatawan. Kegiataan langka ini dengan mengusung tema BEDAS (Bisnis dan Edukasi Durian Alangkah Senangnya). </div><div><br></div><div>"Setiap orang yang datang ke Bedas Festival Durian ini, bisa makan durian sepuasnya dan hanya bayar Rp 100 ribu per-orang," kata Bupati Bandung Dadang Supriatna didampingi Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bandung Ningning Hendasah dalam keterangannya di Soreang, Selasa (20/2/2024).</div><div><br></div><div>Bedas Festival Durian ini pertama kali digelar pemerintah daerah dalam sejarah kepemimpinan Bupati Bandung Dadang Supriatna selama 2,9 tahun ini menjabat. </div><div><br></div><div>Melalui rangkaian Bedas Festival Durian itu, kata Dadang Supriatna, turut dilaksanakan sosialisasi investasi kebun durian, sosialisasi teknik permilahan buah durian, lelang buah durian, stand penjual buah durian. </div><div><br></div><div>"Kemudian ada stand penjualan bibit durian unggulan, stand aneka olahan durian, lomba makan durian dan lomba olahan durian untuk PKK dan DWP," kata Bupati Bandung.</div><div><br></div><div>Kenapa dilaksanakan Bedas Festival Durian, Dadang Supriatna mengatakan, Kabupaten Bandung merupakan daerah peringkat ke-8 di Jawa Barat yang menghasilkan buah durian dengan jumlah yang terhitung besar.</div><div><br></div><div>"Total panen durian di Kabupaten Bandung pada tahun 2022 sebesar 35.475 kuintal mengalami kenaikan sebesar 1.216 kuintal dibandingkan dengan produksi tahun 2021 sebesar 34.259 kuintal," katanya.</div><div><br></div><div>Bupati Bedas ini juga turut menjelaskan 12 kecamatan di Kabupaten Bandung sebagai penghasil durian, yakni Soreang, Kutawaringin, Cicalengka, Cikancung, Cimaung, Ibun, Cileunyi, Pangalengan, Pacet, Nagreg, Baleendah dan Paseh. </div><div><br></div><div>Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna mengatakan bagian dari rangkaian kegiataan tersebut, sosialisasi investasi kebun durian yang dilaksanakan di Desa Buninagara Kecamatan Kutawaringin. </div><div><br></div><div>"Saat ini pasar ekspor untuk durian montong sangat terbuka lebar, kalau kita mengembangkan tanaman durian ini di atas lahan seluas satu hektare. Maka bisa dibayangkan keuntungannya, saya kasih contoh baru-baru ini teman saya panen 12 ton, bisa mendapatkan penghasilan sampai 300 juta rupiah. Dengan harga pembelian 25 ribu sampai 30 ribu rupiah per kg," jelasnya.**</div><div class="blogger-post-footer">sundapos</div>Redaksihttp://www.blogger.com/profile/03179181304839079004noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3936581832824114660.post-1517655359943946862024-02-20T19:30:00.002+07:002024-02-20T19:30:12.087+07:00Kang DS Dinobatkan Jadi Tokoh Nasional Bidang Pembangunan dan Kebudayaan<div><br><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJyJ-ghE6PGvsBl86xq9qnOQX5Udu8ti8lAMdorOLuU_aXO4qHJUX7f_fNW79wtI8g7fIxFDRZZf9dvuI0GmobwOZSW3wxgGWgTVWpCXNOrFzuAlPv2ubT4M5bH9I2XEwuNca2hziDZNBE/s1600/IMG-20240220-WA0764.jpg" imageanchor="1" style=" margin-right: 1em;margin-left: 1em;"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJyJ-ghE6PGvsBl86xq9qnOQX5Udu8ti8lAMdorOLuU_aXO4qHJUX7f_fNW79wtI8g7fIxFDRZZf9dvuI0GmobwOZSW3wxgGWgTVWpCXNOrFzuAlPv2ubT4M5bH9I2XEwuNca2hziDZNBE/s1600/IMG-20240220-WA0764.jpg" border="0" data-original-width="4160" data-original-height="2768" width="414" height="275" class=" " title="" alt=""></a></div> </div><div><br></div><div><b>JAKARTA, SUNDAPOS.COM-</b> Bupati Bandung Dadang Supriatna kembali meraih penghargaan tingkat nasional yakni Anugerah PWI Pusat dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat dalam acara Puncak Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2024 di Ecovention Ancol, Jakarta, Selasa (20/2/2024).</div><div><br></div><div>Anugerah PWI Pusat diserahkan langsung kepada Bupati Dadang Supriatna, disaksikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Puncak Peringatan HPN 2024 yang mengusung tema "Mengawal Transisi Kepemimpinan Nasional dan Merawat Keutuhan Bangsa".</div><div><br></div><div>Dadang Supriatna mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih kepada PWI Pusat dan Dewan Pers yang telah memberikan penghargaan bergengsi tingkat nasional berupa Anugerah PWI Pusat 2024 kepada dirinya dan Pemkab Bandung. Ini menjadi penghargaan ke-260 yang diterima Pemkab Bandung.</div><div><br></div><div>"Alhamdulillah hari ini saya menerima Anugerah PWI 2024 sebagai salah seorang kepala daerah yang peduli kepada kebudayaan dan tokoh nasional yang dinilai berhasil dalam pembangunan. Saya sampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada PWI Pusat atas Anugerah ini," ujar Bupati Dadang Supriatna usai menerima penghargaan, Selasa (20/2/2024) sore.</div><div><br></div><div>Bupati Dadang Supriatna merupakan satu dari enam kepala daerah di Indonesia yang meraih penghargaan bergengsi dari PWI Pusat. Lima kepala daerah lainnya yang menerima penghargaan serupa adalah Bupati Jember, Bupati Serang, Bupati Simalungun, Walikota Banjarbaru, dan Bupati Tapanuli Selatan.</div><div><br></div><div>Anugerah PWI Pusat adalah penghargaan tingkat nasional yang diberikan kepada kepala daerah atau tokoh nasional yang dinilai telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam kebudayaan dan pembangunan daerah.</div><div><br></div><div>Orang nomor satu di Kabupaten Bandung itu berharap Anugerah PWI Pusat tersebut dapat menjadi motivasi dan tambahan semangat bagi dirinya dan jajaran Pemkab Bandung untuk terus meningkatkan pelayanan dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat Kabupaten Bandung.</div><div><br></div><div>"Tentu penghargaan ini menjadi sebuah kebanggaan dan motivasi untuk terus melakukan langkah-langkah dalam pengembangan seni budaya dan bidang pembangunan lainnya. Apalagi Kabupaten Bandung itu kaya akan seni budaya dan pariwisata," tutur Kang DS, sapaan akrabnya.</div><div><br></div><div>Selain mengembangkan kesenian badawang yang menjadi salah satu ciri khas kesenian Kabupaten Bandung, Bupati Bedas menyatakan akan mempromosikan seni budaya lainnya yang lahir dan berkembang di masyarakat Kabupaten Bandung, salah satunya seni tradisi benjang.</div><div><br></div><div>Bahkan menurut pria yang juga Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung itu, Pemkab Bandung saat ini tengah merancang kerjasama dengan beberapa negara untuk memperkenalkan seni budaya Kabupaten Bandung ke mancanegara, diantaranya dengan Korea dan Jepang.</div><div><br></div><div>"Kita lihat kan banyak sekali seni budaya yang dimiliki Kabupaten Bandung. Kita akan kolaborasikan dengan tempat-tempat wisata termasuk kita bekerjasama dengan Korea dan Jepang. Supaya seni tradisi kita makin dikenal dunia," ungkap Kang DS.</div><div><br></div><div>Ketua Umum PWI Pusat, Hendri CH Bangun mengatakan mulai tahun 2024 ini Anugerah Kebudayaan PWI Pusat resmi berganti nama menjadi Anugerah PWI Pusat agar cakupan penghargaannya lebih luas, tidak hanya bidang kebudayaan.</div><div><br></div><div>Menurut Hendri, Anugerah PWI Pusat tersebut tidak diberikan kepada sembarang orang. Pihaknya terlebih dahulu melakukan seleksi ketat bagi tokoh-tokoh dan kepala daerah yang dinilai layak meraih Anugerah PWI Pusat tersebut selama empat bulan ke belakang.</div><div><br></div><div>"Kami ucapkan selamat bagi para penerima Anugerah PWI Pusat 2024 ini. Penerima penghargaan ini merupakan hasil pilihan juri yang merupakan tokoh-tokoh terbaik di PWI Pusat. Mulai tahun ini kita ubah Anugerah Kebudayaan menjadi Anugerah PWI Pusat agar cakupannya penerima penghargaannya lebih luas" kata Hendri.(**)</div><div class="blogger-post-footer">sundapos</div>Redaksihttp://www.blogger.com/profile/03179181304839079004noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3936581832824114660.post-26257212427342084692024-02-20T15:39:00.002+07:002024-02-20T15:39:40.349+07:00Bupati Bandung Serahkan Santunan Bagi 19 Petugas Penyelenggara Pemilu yang Meninggal Dunia Saat Berugas<div><b><br><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgE7OzJLp1oZkMbdYMlQBTkTWgu3kWLKlb4dBv682C440DxIyUPQJ7r-Fyr4GO8XPa_khaSh6qDWUpje_ZwTvdE-S-X6t9DkXe8FpFGWlCg0E1JyYYSEIJrcKmpfPXM_kbvIP7vDPuIehXu/s1600/IMG-20240220-WA0584.jpg" imageanchor="1" style=" margin-right: 1em;margin-left: 1em;"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgE7OzJLp1oZkMbdYMlQBTkTWgu3kWLKlb4dBv682C440DxIyUPQJ7r-Fyr4GO8XPa_khaSh6qDWUpje_ZwTvdE-S-X6t9DkXe8FpFGWlCg0E1JyYYSEIJrcKmpfPXM_kbvIP7vDPuIehXu/s1600/IMG-20240220-WA0584.jpg" border="0" data-original-width="1368" data-original-height="912" width="408" height="272" class=" " title="" alt=""></a></div><br></b></div><div><b>Bandung, Sundapos.com-</b> Bupati Bandung Dadang Supriatna secara simbolis menyerahkan santunan BPJS Ketenagakerjaan bagi ahli waris dari 19 petugas penyelenggara Pemilu yang meninggal dunia saat menjalankan tugasnya. Sembilan orang di antaranya meninggal dunia sebelum hari H pencoblosan dan 10 orang setelah hari H pencoblosan pemilu.</div><div><br></div><div>Penyerahan santunan sebesar Rp42 juta per ahli waris dari BPJS Ketenegakerjaan itu dilaksanakan di Sekretariat KPU Kabupaten Bandung, Jl Sindangwangi Kecamatan Soreang, Selasa (20/2/2024). </div><div><br></div><div>Turut serta melakukan penyerahan santunan ke ahli waris yakni Ketua KPU Kabupaten Bandung Syam Zamiat Nursyamsi dan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bojongsoang Kabupaten Bandung Rizal Darikusumah.</div><div><br></div><div>Kebanyakan petugas yang meninggal adalah anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan Panwaslu. Rata-rata mereka meninggal dunia akibat kelelahan saat menjalankan tugas.</div><div><br></div><div>Saat penyerahan santunan, atas nama Bupati Bandung dan Pemkab Bandung, Dadang Supriatna menyampaikan ucapan bela sungkawa kepada ahli waris yang hadir dan menerima santunan. </div><div><br></div><div>"Dari lubuk hati yang paling dalam, kami atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung mengucapkan belasungkawa kepada para petugas badan adhoc penyelenggara Pemilu tahun 2024. Ada sekitar 19 orang dari Bawaslu dan KPPS yang meninggal dunia, dan kami berikan santunan dari BPJS Ketenagakerjaan, mudah-mudahan dapat meringankan beban bagi keluarga ahli waris," ucap bupati.</div><div><br></div><div>Apa yang diantisipasi Bupati Bandung Dadang Supriatna ternyata benar terjadi. Jauh-jauh hari, Bupati Bandung sudah mengantisipasi bilamana terjadi lagi seperti kejadian di Pemilu 2019, di mana banyak petugas penyelenggaran Pemilu yang sakit bahkan sampai meninggal dunia.</div><div><br></div><div>"Maka pada saat itu saya langsung memberikan kebijakan, bahwa untuk jumlah petugas KPPS yang banyaknya 110.000 orang itu semuanya di-cover oleh BPJS Ketenagakerjaan, baik untuk petugas yang sakit, maupun yang meninggal dunia. Itu semua baik yang sakit maupun meninggal duani biaya rumah sakitnya bebas, tidak mengeluarkan anggaran sepeser pun" tandas Bupati Bedas.</div><div><br></div><div>Pada kesempatan itu bupati mengajak kepada semua yang hadir untuk mendoakan almarhum/almarhumah, para petugas badan adhoc yang gugur dan diyakini husnul khatimah dan masuk surga, karena meninggal dunia saat menjalankan tugas negara.</div><div><br></div><div>"Kepada ahli waris atau ibu atau suami istri yang ditinggalkan oleh almarhum atau almarhumah, semoga Allah memberikan kesabaran, ketabahan, sampaikan salam hormat saya kepada keluarga ahli waris dan para petugas penyelenggara pemilu yang hingga saat ini masih menjalankan tugasnya," ucap Kang DS, sapaan Dadang Supriatna.</div><div><br></div><div> Ketua KPU Kabupaten Bandung Syam Zamiat Nursyamsi menambahkan, kebanyakan petugas KPPS dan Bawaslu yang sakit atau bahkan meninggal dunia akibat mereka kelelahan dalam menjalankan tugas. Terlebih bagi KPPS yang melakukan pungut hitung suara baik siang maupun malam hari.</div><div><br></div><div>"Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bandung dalam hal ini atas kebijakan dari Bapak Bupati Bandung. Santunan ini adalah bukti atensi kepada teman-teman penyelenggara pemilu," kata Syam.</div><div><br></div><div>Sementara Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bojongsoang Kabupaten Bandung Rizal Darikusumah mengucapkan terima kasih kepada Bupati Bandung atas dukungan yang luar biasa diberikan kepada masyarakat Kabupaten Bandung khususnya para petugas penyelenggara pemilu yang mengalami sakit mapun meninggal dunia.</div><div><br></div><div>"Ada 16 orang dari KPU dan 3 orang dari Bawaslu yang mendapatkan santunan meninggal dunia dari BPJS Ketenagakerjaan. Masing-masing ahli waris mendapat santunan meninggal dunia Rp42 juta, sehingga total santunan mencapai Rp798 juta," sebut Rizal.(*)</div><div class="blogger-post-footer">sundapos</div>Redaksihttp://www.blogger.com/profile/03179181304839079004noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3936581832824114660.post-9678756901813508032024-02-16T16:57:00.002+07:002024-02-16T16:57:23.241+07:00Menunggu Keputusan Resmi Hasil Pemilu dari KPU, Bupati Bandung Ingatkan Masyarakat Jangan Percaya Hoaks<br><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjvH-ZqmKc6gRjQH3GcPE8gJjz_5Wv2-5Qa8Xqvhy0TXOiLi444NC08Yen47cKTtJgWPT11HZxKLGYs54HsYL46b4qmiu9ruMZy7xawA_PAYYod7AEaMdZ9n1Ui-7pgWYkNNb8g6GhCpyv/s1600/IMG-20240216-WA0465.jpg" imageanchor="1" style=" margin-right: 1em;margin-left: 1em;"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjvH-ZqmKc6gRjQH3GcPE8gJjz_5Wv2-5Qa8Xqvhy0TXOiLi444NC08Yen47cKTtJgWPT11HZxKLGYs54HsYL46b4qmiu9ruMZy7xawA_PAYYod7AEaMdZ9n1Ui-7pgWYkNNb8g6GhCpyv/s1600/IMG-20240216-WA0465.jpg" border="0" data-original-width="4160" data-original-height="2340" width="371" height="208" class=" " title="" alt=""></a></div><br><div><b><br></b></div><div><b>KAB. BANDUNG, SUNDAPOS.COM-</b> Pasca-pelaksanaan Pemilu 14 Februari 2024, Bupati Bandung Dadang Supriatna mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bandung, sehingga selama pelaksanaan pencoblosan Pemilu 2024 di Kabupaten Bandung berlangsung aman dan kondusif.</div><div><br></div><div>Hal ini diungkapkan Bupati Dadang Supriatna usai melaksanakan kegiataan rutin keagamaan Jumat Keliling (Jumling) ke-90 di Masjid Jami Argadinata RT 02/RW 08 Kampung Bolero Desa Dayeuhkolot Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung, Jumat (16/2/2024).</div><div><br></div><div>"Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga masyarakat Kabupaten Bandung yang sudah melaksanakan hak pilihnya pada 14 Februari 2024," kata Bupati Bandung. </div><div><br></div><div>"Saya melihat partisipasi masyarakat pemilih di atas 80 persen, sesuai dengan prediksi sebelumnya. Alhamdulillah hari ini lagi tahap proses penghitungan suara yang mudah-mudahan lancar," imbuh Dadang Supriatna. </div><div><br></div><div>Bupati Bedas juga turut mengucapkan terima kasih kepada para petugas dan penyelenggara Pemilu 2024, sehingga pesta demokrasi di Kabupaten Bandung bisa berjalan dengan lancar. </div><div><br></div><div>"Walaupun ada kendala yang sakit dan sebagainya. Makanya kita menyediakan fasilitas jaminan BPJS Ketenagakerjaan dalam artian untuk membantu petugas supaya tidak mengeluarkan anggaran, apabila terjadi sakit," tutur orang nomor satu di Kabupaten Bandung ini.</div><div><br></div><div>Dadang Supriatna pun turut mendoakan kepada semua petugas atau penyelenggara Pemilu 2024 tetap dalam kondisi sehat dan selamat. </div><div><br></div><div>"Dan hari ini, tahapannya lagi proses masuk ke PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan). Nanti di PPK melaksanakan rapat pleno. Dari rapat pleno langsung ke KPU (Komisi Pemilihan Umum) Kabupaten Bandung. Dari KPU Kabupaten Bandung langsung KPU Provinsi Jawa Barat dan KPU Pusat. Nanti menunggu keputusan secara resmi dari KPU Pusat," tuturnya. </div><div><br></div><div>Lebih lanjut Bupati Bandung berharap kepada masyarakat jangan terpancing dengan isu-isu yang tidak bertangungjawab. </div><div><br></div><div>"Jangan juga percaya hoaks, nanti kita menunggu keputusan secara resmi dari KPU sebagai penyelenggara Pemilu," ujarnya.</div><div><br></div><div>Pasca-Pemilu 2024 ini, Dadang Supriatna meminta kepada masyarakat untuk kembali lagi pada aktivitas atau kegiataan rutin masing-masing. </div><div><br></div><div>"Kita fokus lagi bekerja, sesuai dengan pekerjaan yang sudah rutin dilaksanakan sehari-hari. Kita juga berusaha untuk fokus membangun Kabupaten Bandung kembali demi mewujudkan Kabupaten Bandung yang Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis dan Sejahtera (Bedas)," katanya.**</div><div class="blogger-post-footer">sundapos</div>Redaksihttp://www.blogger.com/profile/03179181304839079004noreply@blogger.com0