Terbaru

7/recent/ticker-posts

Dra. Hj. Tia Fitriani Sambangi Warga Cicalengka, Sosialisasikan Perda dengan Gaya Santai dan Interaktif



Cicalengka, Sundapos.com – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi NasDem, Dra. Hj. Tia Fitriani, kembali menunjukkan totalitasnya dalam mengemban amanah sebagai wakil rakyat. Kali ini, Bu Haji Tia menyapa warga Kecamatan Cicalengka dalam kegiatan penyebarluasan Peraturan Daerah (Perda) untuk tahun sidang 2024–2025 yang digelar dalam suasana santai namun penuh makna.


Acara yang berlangsung hangat dan jauh dari kesan kaku ini dihadiri pula oleh sejumlah tokoh masyarakat, termasuk Kepala Desa Nagrog, Kepala Desa Cicalengka Wetan, Kepala Desa Margaasih, serta Kepala Desa Narawita.


Dalam sambutannya, Dra. Hj. Tia Fitriani menekankan pentingnya pemahaman masyarakat terhadap isi Perda. Menurutnya, Perda bukan hanya sekadar produk hukum formal, tapi instrumen yang langsung menyentuh kehidupan masyarakat. “Ini penting banget buat kita semua tahu hak dan kewajiban kita sebagai warga negara, terutama yang diatur dalam Perda Provinsi Jawa Barat,” ungkapnya dengan senyum khas yang membuat suasana terasa lebih akrab.


Dengan gaya komunikasinya yang ramah dan supel, Bu Haji Tia berhasil menciptakan dialog interaktif dengan warga. Ia membuka ruang tanya jawab dan menyerap langsung aspirasi masyarakat yang hadir. Berbagai isu mencuat, mulai dari persoalan lingkungan, pendidikan, hingga pengembangan ekonomi lokal. Semua ditanggapi dengan sabar dan dijelaskan secara lugas oleh legislator asal Dapil Kabupaten Bandung ini.


“Pokoknya, Perda itu dibuat untuk kebaikan kita semua. Jadi, yuk sama-sama kita pahami dan laksanakan!” tegasnya.



Kegiatan penyebarluasan Perda ini merupakan bagian dari komitmen rutin Dra. Hj. Tia Fitriani dalam menjalankan tugas sebagai anggota DPRD. Tujuannya agar masyarakat tidak hanya mengetahui keberadaan Perda, tetapi juga memahami isinya dan mampu ikut mengawasi implementasinya.


“Dengan pemahaman yang baik, masyarakat bisa terlibat aktif dalam pembangunan, dan manfaat dari Perda bisa benar-benar dirasakan,” tambahnya.


Sosialisasi ini pun disambut antusias oleh warga. Banyak di antara mereka yang menyampaikan pertanyaan dan masukan, mencerminkan semangat partisipasi yang tinggi. Atmosfer dialogis ini menegaskan bahwa pendekatan personal dan humanis mampu membangun jembatan antara rakyat dan wakilnya.


Salut untuk Bu Haji Tia yang terus konsisten “turun gunung” mendengarkan suara masyarakat secara langsung. Semoga kegiatan semacam ini terus berlanjut demi mendorong kesadaran hukum masyarakat yang lebih kuat dan partisipatif.  (Red)


Posting Komentar

0 Komentar