Bandung, Sundapos.com - Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor (PP GP Ansor) masa khidmat 2024–2029, H. Addin Jauharudin, melakukan kunjungan strategis ke Badan Usaha Milik Ansor (BUMA) PC GP Ansor Kabupaten Bandung, Sabtu (5/7). Kunjungan ini menjadi penegasan komitmen GP Ansor dalam mendorong kemandirian ekonomi dan pemberdayaan kader di tingkat akar rumput.
Dalam kesempatan tersebut, H. Addin didampingi oleh Ketua PW GP Ansor Jawa Barat, H. Subhan Fahmi. Keduanya disambut hangat oleh Ketua PC GP Ansor Kabupaten Bandung, Dede Sumarsah, dan Ketua BUMA Kabupaten Bandung, Jenal Mustopa.
Kunjungan ini dilakukan untuk meninjau langsung kemajuan dan potensi inisiatif ekonomi lokal BUMA, yang dinilai sangat penting dalam memperkuat ekonomi kerakyatan serta berkontribusi nyata terhadap pembangunan nasional. Kehadiran pimpinan pusat dan wilayah GP Ansor menunjukkan kesinambungan dan keterpaduan organisasi dalam mendukung program-program ekonomi hingga ke level implementasi.
Fokus Strategis pada Ekonomi Kader
Dalam sambutannya, H. Addin Jauharudin menegaskan bahwa kemandirian ekonomi menjadi fokus utama GP Ansor. Ia menyampaikan bahwa BUMA adalah instrumen vital dalam mewujudkan kesejahteraan kader di seluruh Indonesia.
Konsep “BISA” (Bisnis, Inovasi, SDM, dan Anak Muda) dijadikan pilar pengembangan organisasi guna menyambut bonus demografi. Menurut Addin, jika para kader memiliki pemahaman yang sama dan solid secara jaringan, maka mereka akan mampu membentuk rantai pasok bisnis yang kokoh dan menjadi tulang punggung ekonomi Nahdlatul Ulama.
Ia juga menekankan pentingnya konsep “toleransi ekonomi” dalam konteks pembangunan nasional. GP Ansor, menurutnya, kini bergerak menjadi entitas strategis yang mampu bersaing dan berkontribusi langsung dalam dinamika ekonomi kontemporer Indonesia.
Dukungan Wilayah untuk Pemberdayaan Lokal
Sementara itu, H. Subhan Fahmi menyatakan bahwa PW GP Ansor Jawa Barat siap mendukung penuh inisiatif BUMA dan program ekonomi kader di daerah. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pengurus wilayah dan cabang dalam mengakselerasi program pemberdayaan pemuda dan penguatan ekonomi regional.
Subhan juga menyampaikan bahwa PW GP Ansor Jabar turut mendukung kebijakan strategis pemerintah daerah, mulai dari literasi kebangsaan, moderasi beragama, hingga peningkatan kapasitas wirausaha muda. Menurutnya, integrasi antara program GP Ansor dan arah pembangunan daerah akan menghasilkan dampak sosial yang lebih luas dan berkelanjutan.
Capaian dan Proyeksi BUMA Kabupaten Bandung
Dede Sumarsah, Ketua PC GP Ansor Kabupaten Bandung, dalam keterangannya menyambut positif kunjungan tersebut. Ia menilai, dukungan dari pimpinan pusat dan wilayah menjadi penyemangat baru untuk melanjutkan agenda strategis organisasi di daerah.
Ia menargetkan penguatan program vokasi dan pengembangan UMKM sebagai bagian dari roadmap organisasi hingga 2028. “Kami terus mendorong kader untuk mengikuti pelatihan keterampilan dan mengembangkan usaha produktif,” jelasnya.
Senada dengan itu, Jenal Mustopa selaku Ketua BUMA Kabupaten Bandung memaparkan sejumlah unit usaha yang sedang berjalan. Beberapa di antaranya adalah usaha sablon sublime, teknik DTF (direct to film), serta produksi kaos dan jasa konveksi. Unit-unit ini menjadi contoh nyata dari gerakan kewirausahaan kader yang tumbuh dari bawah, langsung menyentuh kebutuhan masyarakat.
Komitmen Membangun Ekonomi Akar Rumput
Kunjungan H. Addin Jauharudin ke Kabupaten Bandung semakin mempertegas transformasi GP Ansor menjadi organisasi yang tak hanya aktif dalam isu sosial dan kebangsaan, tapi juga tangguh dalam bidang ekonomi.
Melalui BUMA, GP Ansor Kabupaten Bandung memperkuat peran strategisnya sebagai motor penggerak ekonomi kerakyatan. Upaya ini sejalan dengan visi besar organisasi untuk menciptakan kader yang mandiri, sejahtera, dan mampu berkontribusi dalam pembangunan nasional dari tingkat lokal.
(Red)
0 Komentar