Dayeuhkolot, Sundapos.com — Program Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Desa Cangkuang Kulon, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, resmi dihentikan sementara mulai 20 Oktober 2025.
Penghentian ini disampaikan lewat surat resmi bernomor 001/SPPG-CGKK/X/2025 yang ditandatangani Firman Ferdiansyah, Kepala SPPG Cangkuang Kulon. Dalam surat tersebut disebutkan alasan pemberhentian karena adanya keterlambatan pencairan dana dari pusat.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan serta terima kasih atas pengertian dan kerja sama Bapak/Ibu,” tulis Firman dalam suratnya kepada penerima manfaat.atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan serta terima kasih atas Lpengertian dan kerja sama Bapak/Ibu,” tulis Firman dalam Akibatnya, ratusan warga penerima manfaat makan bergizi gratis kini tidak lagi menerima bantuan makanan harian, dan sebagian mengaku kecewa atas keputusan mendadak tersebut.
Warga berharap pemerintah pusat segera menyalurkan dana agar program penting untuk pemenuhan gizi anak dan keluarga tidak mampu ini bisa kembali berjalan.
Surat pemberitahuan juga ditembuskan kepada Kapokcam, Camat, Danramil, dan Kapolsek Dayeuhkolot, menandakan penghentian ini sudah diketahui oleh jajaran pemerintah setempat. Namun hingga kini, belum ada klarifikasi resmi dari Badan Gizi Nasional maupun Yayasan Aras Jaya Pangan terkait keterlambatan dana tersebut.
Warga menilai, program sosial seperti ini seharusnya memiliki mekanisme cadangan agar pelayanan publik tidak lumpuh hanya karena tersendatnya anggaran dari pusat.
0 Komentar