Kabupaten Bandung,Sundapos.com- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung terus melakukan penanganan tanggap darurat bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di sejumlah wilayah akibat tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir.
Berdasarkan data sementara BPBD Kabupaten Bandung, bencana tersebut mengakibatkan sejumlah bangunan terdampak, terdiri dari rumah warga, fasilitas umum, serta infrastruktur lingkungan. Beberapa bangunan dilaporkan mengalami rusak ringan hingga rusak berat, sementara sebagian warga harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung menyampaikan bahwa penanganan darurat dilakukan secara terpadu bersama TNI, Polri, perangkat daerah, pemerintah kecamatan dan desa, serta relawan kebencanaan.
“BPBD fokus pada evakuasi warga terdampak, pendirian posko tanggap darurat, pendataan kerusakan bangunan, serta pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat,” ujarnya.
Dalam upaya penanganan darurat tersebut, BPBD Kabupaten Bandung telah menerima dan menyalurkan bantuan logistik bencana dengan total 19.329 barang masuk. Bantuan tersebut direkapitulasi dan didistribusikan ke wilayah terdampak secara bertahap dan terkoordinasi.
Rekapitulasi penyerahan bantuan bencana meliputi kebutuhan pangan dan nonpangan, antara lain beras, mie instan, air mineral, makanan siap saji, selimut, matras, pakaian layak pakai, perlengkapan bayi, obat-obatan, serta peralatan kebersihan. Seluruh bantuan dicatat dan disalurkan sesuai kebutuhan di lapangan agar tepat sasaran.
BPBD Kabupaten Bandung juga terus melakukan pemantauan dan asesmen lanjutan, mengingat kondisi cuaca masih berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada, khususnya yang berada di wilayah rawan banjir dan longsor, serta segera melaporkan apabila terjadi kondisi darurat.

0 Komentar