Terbaru

7/recent/ticker-posts

Perayaan Pabaru Sunda 1959 Saka Sunda Berlangsung Khidmat dan Meriah di Sumur Bandung

 


Bandung, Sundapos.com Perayaan Tahun Baru Sunda 1959 Saka Sunda atau 1 Tumpek Srawana 1957 Saka Sunda digelar dengan khidmat dan penuh keceriaan di Sumur Bandung, tepatnya di Gedung PLN Kota Bandung, pada Jumat (27/6/2025).


Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat Sunda, mulai dari tokoh sepuh, tokoh nonoman (generasi muda), tokoh wanoja (perempuan), hingga masyarakat umum yang peduli terhadap pelestarian nilai-nilai adat dan tradisi Sunda. Turut hadir pula anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Komisi V, yang menunjukkan dukungan terhadap kegiatan pelestarian budaya lokal ini.


Rangkaian kegiatan diawali dengan prosesi “Bubuka Rajah Pasaduan”, sebuah doa dan penghormatan kepada para karuhun (leluhur) sebagai simbol pembuka. Suasana kemudian dilanjutkan dengan penampilan Tarawangsa, salah satu seni musik tradisional Sunda yang sarat makna spiritual dan historis.


Perayaan Pabaru Sunda ini tidak hanya menjadi momen untuk menyambut tahun baru dalam sistem penanggalan Sunda, tetapi juga menjadi ajakan kolektif untuk terus menjaga, merawat, dan menghidupkan kembali budaya Sunda di tengah arus globalisasi.


Kegiatan ini terselenggara berkat partisipasi aktif dan kepedulian warga Sunda yang memiliki komitmen kuat terhadap pelestarian nilai-nilai budaya leluhur. Semangat gotong royong dan rasa cinta terhadap budaya lokal menjadi kekuatan utama dalam suksesnya penyelenggaraan acara ini.


Di tengah semarak perayaan, para tokoh dan masyarakat Sunda juga menyampaikan harapan agar perayaan Pabaru Sunda ke depan mendapatkan perhatian dan dukungan yang lebih besar dari pemerintah, khususnya dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.


“Pabaru Sunda ini bukan sekadar seremoni budaya, tapi juga bagian dari jati diri urang Sunda. Kami berharap tahun depan pemerintah bisa lebih hadir dan terlibat langsung dalam penyelenggaraannya,” ujar salah satu tokoh sepuh yang hadir dalam kegiatan tersebut.


Dengan semangat kebersamaan yang tercermin dalam perayaan tahun ini, warga Sunda berharap Pabaru Sunda akan menjadi agenda budaya tahunan yang lebih inklusif, dikenal luas, dan didukung secara nyata oleh berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah.(way) 

Posting Komentar

0 Komentar