Terbaru

7/recent/ticker-posts

Kejati Jabar Gelar Pembinaan Karakter dan Disiplin bagi 461 CPNS Kejaksaan Tahun 2025

Cimahi, Sundapos.com – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat secara resmi membuka kegiatan Pembinaan Karakter dan Disiplin bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kejaksaan Republik Indonesia Tahun Anggaran 2025. Acara berlangsung di Pusat Pendidikan Pembekalan Angkutan (Pusdikbekang) Kota Cimahi, Rabu (16/7/2025).


Kegiatan ini diikuti oleh sebanyak 461 CPNS Kejaksaan R.I. yang akan menjalani pembinaan sebagai bagian dari proses pembentukan karakter dan kesiapan mental dalam memasuki dunia kerja sebagai insan Adhyaksa.


Upacara pembukaan turut dihadiri oleh Komandan Pusdikbekang beserta jajaran, Wakil Kepala Kejati Jabar, Wali Kota Cimahi, para Asisten, Kepala Kejaksaan Negeri Cimahi, dan pejabat struktural di lingkungan Kejati Jawa Barat.


Dalam sambutannya, Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat menekankan pentingnya pembinaan ini sebagai bekal awal CPNS untuk menjadi ASN Kejaksaan yang berintegritas dan profesional. Kajati menyampaikan tiga pesan utama kepada para peserta, yaitu:

1. Menjadi ASN Kejaksaan yang Berintegritas,

2. Menjaga semangat belajar sepanjang hayat,

3. Memegang teguh nilai-nilai Adhyaksa.


“Pembinaan karakter dan disiplin ini bukanlah sekadar formalitas, tapi bagian dari proses pembentukan jati diri para CPNS. Mereka adalah generasi penerus yang akan menjadi garda depan dalam penegakan hukum yang berkeadilan, humanis, dan berwibawa,” ujar Kajati.


Kajati juga mengapresiasi dukungan dan kerja sama yang diberikan oleh jajaran Pusdikbekang Cimahi dalam pelaksanaan kegiatan ini.


“Terima kasih kepada Komandan Pusdikbekang beserta jajaran atas fasilitas dan sinergitas luar biasa. Ini menjadi wujud nyata kolaborasi antara aparat penegak hukum dan institusi pertahanan negara dalam membangun SDM Indonesia yang tangguh dan berintegritas,” pungkasnya.


Pembinaan karakter dan disiplin ini menjadi tahapan penting dalam menyiapkan SDM kejaksaan yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga tangguh secara mental dan kuat secara moral dalam mengemban amanah sebagai pelayan publik di bidang hukum. (Red)

Posting Komentar

0 Komentar