Kab.Bandung,Sundapos.com- – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Partai NasDem, Dra. Hj. Tia Fitriani, kembali hadir menyapa masyarakat di Daerah Pemilihan (Dapil)-nya dalam agenda Reses Masa Sidang III Tahun 2024–2025. Kegiatan reses ini dimulai dari titik pertama di Kampung Pamucatan, RT 02 RW 04, Desa Nagreg Kendan, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, pada Senin (21/7/2025).
Kedatangan Tia disambut hangat oleh warga, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, para kader PKK dan Posyandu, ketua RW dan RT, tim relawan Dulur Satia, serta jajaran pengurus Partai NasDem. Kehadiran berbagai elemen masyarakat ini menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap kehadiran langsung wakil rakyat di tengah mereka.
Reses, Bukan Sekadar Seremonial
Dalam sambutannya, Tia Fitriani menegaskan bahwa kegiatan reses bukan hanya menjadi rutinitas formal tahunan, melainkan menjadi momen penting untuk menyerap aspirasi masyarakat secara langsung.
“Ini bukan sekadar mendengar, tapi juga mencatat dan memperjuangkan. Tidak ada yang tidak mungkin selama kita bersama-sama memperjuangkannya,” ujar Tia penuh semangat.
Ia menambahkan, setiap aspirasi yang dititipkan masyarakat akan ia perjuangkan melalui jalur resmi di DPRD Provinsi Jawa Barat agar bisa masuk dalam perencanaan dan penganggaran pembangunan daerah.
Paparkan Program Prioritas Jawa Barat 2025
Dalam kesempatan tersebut, Tia juga memaparkan arah kebijakan dan Program Prioritas Pembangunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2025, yang telah menjadi fokus DPRD dan Pemerintah Provinsi. Program tersebut meliputi:
• Infrastruktur: Penyelesaian pembangunan jalan-jalan provinsi untuk mendukung konektivitas antarwilayah.
• Pendidikan: Pembangunan 3.333 ruang kelas baru, penyelesaian status lahan sekolah, dan pengembangan sekolah berbasis budaya lokal dan teknologi.
• Kesehatan: Pembangunan puskesmas baru dan penguatan layanan kesehatan dasar, termasuk pengobatan tradisional.
• Ekonomi: Perbaikan sistem anggaran agar lebih efisien dan transparan dalam mendukung ekonomi kerakyatan.
“Program ini sudah disiapkan oleh pemerintah. Tapi perlu gotong royong dan partisipasi aktif dari masyarakat agar hasilnya benar-benar sampai ke desa-desa,” terang Tia.
Warga Sampaikan Aspirasi Secara Langsung
Suasana semakin hidup ketika sesi dialog dibuka. Warga dengan antusias menyampaikan berbagai keluhan dan harapan, mulai dari infrastruktur jalan yang rusak, keterbatasan akses layanan kesehatan, hingga perhatian terhadap aktivitas kepemudaan dan pelaku UMKM.
Tia dengan seksama mencatat setiap masukan yang disampaikan. Ia berjanji untuk membawa seluruh aspirasi itu ke forum resmi DPRD agar mendapat perhatian dan tindak lanjut dari pemerintah provinsi.
“Politik Adalah Alat Perjuangan Rakyat”
Menutup kegiatan resesnya di Nagreg, Tia menyampaikan pesan penuh makna kepada masyarakat yang hadir.
“Saya akan terus hadir bersama masyarakat. Karena bagi saya, politik bukan sekadar jabatan, tapi alat untuk memperjuangkan kesejahteraan rakyat,” tegasnya.
Kegiatan ini sekaligus menjadi bukti nyata bahwa Tia Fitriani bukan hanya hadir dalam musim pemilu, tetapi terus konsisten turun ke lapangan, menyuarakan aspirasi rakyat, dan memperjuangkan hak-hak warga Jawa Barat, khususnya Kabupaten Bandung (red)
0 Komentar