Terbaru

7/recent/ticker-posts

salah satu dari Program 100 Hari Bupati Bandung Program Kampung Tertib Adminduk digulirkan Oleh Disdukcapil

 


Bandung, Sundapos.com- Administrasi kependudukan merupakan hak sipil yang wajib dipenuhi oleh Negara terhadap warga negara. Disisi lain, paradigma yang dianut dalam UU Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan dan perubahannya telah menuntut kesadaran masyarakat untuk aktif melaporkan peristiwa kependudukan dan peristiwa penting lainnya kepada negara melalui instansi penyelenggara. Disisi lain, dukungan sumber daya dan sarana juga mutlak diperlukan dalam rangka optimalisasi pelayanan. 

 

Kabupaten Bandung memiliki total jumlah penduduk 3.839.721 jiwa (DKB semester II Tahun 2024), tersebar di 31 Kecamatan 270 Desa dan 10 Kelurahan. Kondisi geografis yang beraneka ragam telah menyebabkan tingkat sebaran dukungan jaringan internet yang beragam pula  kedua dengan Penyelenggaraan Pelayanan Adminduk di Kabupaten Bandung masih menghadapi kendala tingkat kesadaran dan pemahaman warga terhadap pentingnya tertib adminduk, selain ini kondisi dukungan sarana dan prasarana masih menjadi kendala.   

 

Dalam upaya meningkatkan literasi masyarakat akan kependudukan menuju masyarakat tertib adminduk, Pemerintah Kabupaten Bandung menggulirkan program layanan jemput bola dengan Tema “Kampung tertib Adminduk” dengan lokus pada Desa/ Kampung yang memiliki akses yang sulit, terkendala jaringan atau jarak yang jauh dari unit-unit layanan. Selain itu program Kampung tertib Adminduk merupakan program kolaborasi Disdukcapil dengan Kepala Desa, para Ketua RT, Ketua RW dan Tokoh Masyarakat di wilayah setempat. Adapun kegiatan yang dilaksanakan terdiri dari: Sosialisasi, Edukasi, Konsultasi dan Layanan Administrasi Kependudukan. 

 

Program Kampung Tertib Adminduk digulirkan sebagai salah satu dari Program 100 Hari Bupati Bandung yang diselenggarakan oleh Disdukcapil dengan lokus di

Kampung Leuweung datar Desa Bandasari Kecamatan Cangkuang, Desa Mekarsari Kecamatan Pasirjambu, Desa Cilame Kecamatan Kutawaringin dan Kampung Srikandi Desa Wanasuka Kecamatan Pangalengan.  

 

Lokus pertama, dilaksanakan di Kampung Leuweung datar Desa Bandasari Kecamatan Cangkuang pada  tanggal 12 sd 17 Maret 2025 dengan jangkauan kegiatan meliputi RW 05 dan RW 06 dengan capaian sebagai berikut:

 

Cetak KTP el

:

101

Perekaman KTP el

:

25

Kartu Keluarga 

:

300

KIA

:

121

Akta Kelahiran

:

32

Akta Kematian

:

9

Aktivasi IKD

:

4

 

Selanjutnya lokus kedua dilaksanakan di Desa Mekarsari Kecamatan Pasirjambu tanggal 30 April dan 5 Mei sampai dengan  7 Mei  2025 dengan jangkauan pelayanan meliputi 4 Dusun, 13 RW dan 36 RT. Adapun pelaksanaan sosialisasi dan pelayanan dilakukan di Aula Kantor Desa Mekarsari Kecamatan Pasirjambu, dengan capaian sebagai berikut:

Cetak KTP el

:

125

Perekaman KTP el

:

24

Kartu Keluarga 

:

289

KIA

:

142

Akta Kelahiran

:

92

Akta Kematian

:

22

Aktivasi IKD

:

29

 

Lokasi ketiga kegiatan dilaksanakan di Desa Cilame Kecamatan Kutawaringin tanggal 14 sd 16 Mei 2025 dengan jangkauan pelayanan meliputi 4 Dusun, 17  RW dan 47 RT, capaian sebagai berikut:

Cetak KTP el

:

100

Perekaman KTP el

:

37

Kartu Keluarga 

:

188

KIA

:

116

Akta Kelahiran

:

73

Akta Kematian

:

17

Aktivasi IKD

:

19

Lokasi keempat kegiatan dilaksanakan di Kampung Srikandi Desa Wanasuka Kecamatan Pangalengan tanggal 27 sd 28 Mei 2025 dengan jangkauan pelayanan meliputi 2 Dusun, 2  RW dan 11 RT, capaian sebagai berikut:

Cetak KTP el

:

142

Perekaman KTP el

:

21

Kartu Keluarga 

:

131

KIA

:

172

Akta Kelahiran

:

97

Akta Kematian

:

22

Aktivasi IKD

:

-

 

 

Total dokumen yang telah diterbitkan di empat lokasi Kampung Tertib Adminduk, sebagai berikut:

Cetak KTP el

:

 468

Perekaman KTP el

:

 107

Kartu Keluarga 

:

 908

KIA

:

 551

Akta Kelahiran

:

294

Akta Kematian

:

70

Aktivasi IKD

:

52

 

 

Selanjutnya mengingat efektifitas dan antusiame warga yang cukup tinggi, program Kampung tertib adminduk akan dilanjutkan secara periodik untuk di daerahdaerah yang sulit dijangkau oleh unit-unit layanan dengan format yang lebih baik.

Posting Komentar

0 Komentar