Bandung,Sundapos.com- Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bandung bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten Bandung menggelar kegiatan sosialisasi tertib administrasi kependudukan (Adminduk), Senin 26/05/2025 bertempat di Hotel Grand Sunshine Soreang.
Kegiatan sosialisasi merupakan upaya Disdukcapil Kab. Bandung yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya memiliki dokumen kependudukan yang valid dan mutakhir.
Kepala Disdukcapil Kabupaten Bandung, Yudi Abdurahman menyampaikan pentingnya data kependudukan sebagai dasar pelayanan publik dan kebijakan pemerintah.
“Data kependudukan yang akurat dan terkini merupakan fondasi utama dalam memberikan pelayanan publik yang efektif dan dalam merumuskan kebijakan pemerintah yang tepat sasaran,” ujarnya.
Sebagai bentuk komitmen nyata, pihaknya telah meluncurkan Program Kampung Tertib Adminduk di tiga desa, yaitu di Desa Cilame Kecamatan Kutawaringin, Desa Bandasari Kecamatan Cangkuang, dan Desa Mekarsari Kecamatan Pasirjambu.
“Program ini menjadi langkah awal dalam membangun budaya tertib Adminduk di tengah masyarakat. Kami akan terus memperluasnya ke desa-desa lain setiap bulannya,” tambahnya.
Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan sejumlah lembaga pendidikan anak mengenai penerbitan Kartu Identitas Anak (KIA).
“KIA menjadi identitas resmi anak yang akan mempermudah akses mereka ke berbagai layanan publik, termasuk pendidikan dan kesehatan,” jelas Yudi.
Disdukcapil juga terus mengajak masyarakat untuk menggunakan Identitas Kependudukan Digital (IKD).
“Dengan IKD, masyarakat bisa mengakses dokumen kependudukan melalui smartphone secara aman dan efisien. Ini bagian dari transformasi layanan menuju era digital,” tambahnya.
Penegasan komitmen terhadap tertib Adminduk terus diperkuat melalui sinergi lintas sektor.
“Kami percaya, dengan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pemangku kepentingan, kita dapat mewujudkan sistem Adminduk yang tertib, inklusif, dan berbasis teknologi,” tukas Yudi.
Ketua TP PKK Kabupaten Bandung, Emma Detty Permanawati yang juga hadir pada acara tersebut menegaskan bahwa PKK juga memiliki peran penting dalam mendukung tertib Adminduk melalui pendekatan edukatif. Ia menyebutkan kader PKK di setiap lini terus berupaya menyosialisasikan pentingnya Adminduk melalui berbagai kegiatan masyarakat.
Di Kabupaten Bandung, layanan tersebut bisa diakses masyarakat melalui aplikasi Bedas Digital Services (BDS) melalui gawai masing-masing. Terkait hal ini, Emma juga mengajak masyarakat Kabupaten Bandung agar memanfaatkan aplikasi ini untuk mengurus segala keperluan administrasi.
“Kami mengajak masyarakat untuk memanfaatkan aplikasi Bedas Digital Services (BDS) sebagai sarana kemudahan dalam mengakses layanan kependudukan," tutupnya.
0 Komentar